Penjual Sabu Ditangkap

LAIS RU - Peredaran narkoba jenis sabu, kembali dibongkar polisi. Kali ini, dua orang bandar ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Kronologi penangkapan, perburuan gelap narkoba itu, menindaklanjuti informasi masyarakat.Tim Sat Res Narkoba melakukan penyelidikan. Sekitar Pukul 13.00 Wib, Senin (1/7), polisi berhasil menangkap menangkap Ap (28) warga Pasar Baru Desa Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan Kabupten Kaur. Saat ditangkap di jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di Simpang 4 Kelurahan Pasar Lais Kecamatan Lais, Bengkulu Utara (BU), dari tangan pelaku didapati barang yang diduga kuat shabu-shabu siap edar sebanyak 4 paket. Bukan cuma narkoba, polisi juga mengamankan sebuah kaca pirek yang menguatkan indikasi penyalahgunaan narkoba. Belum selesai, polisi langsung melakukan pengembangan kasus yang akhirnya kembali menambah satu tangkapan. Adalah ES, 27 tahun, yang tak lain rekan AP dalam menjual narkoba, ditangkap di Jalan Budi Utomo RT/RW 002/001 Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Keduanya pun, langsung digelandang ke Mapolres BU. Kapolres BU AKBP Ariefaldi WN, SH, S.Ik, MM melalui Kasat Narkoba, AKP Rahmat, SH, S.Ik, menerangkan penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan pengembangan penyelidikan, akan informasi kerap terjadi transaksi narkoba di lokasi penangkapan. Kasat mengaku, kedua pelaku yang ditangkap Senin (1/7), Pukul 13.00 Wib itu merupakan jaringan pengedar. \"Pelaku dikenakan pasal pengedar dalam UU Narkotika dan Psikotropika yakni setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum membeli, menerima, memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika yang diduga jenis shabu-shabu. Keduanya pengedar,\" tegas Kasat. Disinggung soal asal usul barang haram itu? Kasat mengaku tengah melakukan penyelidikan lanjutan. Walau masih irit bicara, dengan pertimbangan bisa mengganggu proses penyelidikan, namun Kasat menerangkan asal shabu dari Kota Bengkulu yang masih merupakan jaringan lama yang dikenal licin. \"2 unit handphone pelaku juga kita amankan, untuk bahan dalam lacak percakapan,\" pungkasnya. (bep)