Hotel CJH BU 3,5 KM dari Masjidil Haram

Sabtu 29-06-2019,11:54 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Jadwal keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Bengkulu Utara (BU) sudah fix. Ini meliputi 202 kuota awal berikut dengan kuota tambahan sebanyak 37 orang yang saat ini tengah mengikuti tahapan Biometrik atau input identitas fisik yang meliputi wajah dan mata serta sidik jari. Kepala Kantor Kemenag BU, Drs H Heriansyah, S.Ag, saat dikonfirmasi Radar Utara menjelaskan keberangkatan JCH asal BU, terbagi dalam 2 gelombang. Untuk kloter pertama yakni 202 orang, secara jadwal akan diberangkatkan pada tanggal 15 Juli. Sementara, untuk kloter tambahan yakni 37 orang, akan diberangkatkan bersamaan dengan CJH asal Lebong pada hari berikutnya. \"Kita juga sudah merampungkan manasik haji untuk persiapannya,\" kata Heriansyah, kemarin. Secara umum, CJH asal BU sudah mengantongi tiket berangkat menuju tanah suci. Hanya saja, kata dia, rekam biometrik sendiri saat ini tengah dilakoni oleh 37 orang yang berasal dari kuota tambahan. Dilakukannya rekam biometrik di Indonesia, menyebabkan tingkat kelelahan para jamaah ketika tiba di tanah suci nantinya, bisa lebih diminimalisir. Pasalnya, JCH tidak lagi mesti antre untuk merekam data biometrik oleh petugas di Embarkasi Jeddah. \"Tahapan rekam biometrik dilakukan di setiap daerah. Untuk kita, dipusatkan di Kantor Pos Bengkulu yang akan mengirim langsung data-data biometrik JCH ke panitia haji di Embarkasi Jeddah,\" paparnya. Selain memperpendek rangkaian pra pelaksanaan rukun haji tahun ini, seperti rekam biometrik dilaksanakan sebelum keberangkatan. Penempatan JCH pun, dilakukan dengan sistem zonasi. Pendeknya, penempatan jamaah akan dipusatkan dalam zona tertentu. Untuk JCH BU, kata dia, akan tergabung dengan JCH asal Sumatera Barat. Hotel tempat menginap jamaah pun sudah ditentukan yakni berada di kawasan Syisah. \"Kawasan itu berada sekitar 3,5 KM dari Masjidil Haram,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait