Harga Sawit Bertahan Rp 800

Sabtu 29-06-2019,10:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

LAIS RU - Meski produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), merosot akibat musim trek. Namun harga sawit tak kunjung naik, bertahan di level Rp 800 per kilogram di tingkat petani. Menurut keterangan para petani sawit, harga Rp 800 per kilogram itu sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir dan belum juga bergerak naik. \"Tadinya harga sempat Rp 900 per kilogram namun berangsur turun menjadi Rp 800 perkilogram dan sampai sekarang terus bertahan,\" ungkap Mardi, petani asal Kecamatan Lais. Senada, Buyung mengaku selama empat bulan terakhir produksi kelapa sawit terus menurun akibat musim trek. \"Keinginan petani sawit seharusnya ketika produksi turun, harga jual TBS jangan anjlok. Tetapi kondisi seperti itu sudah sering terjadi, harga terus anjlok. Sedangkan harga pupuk tidak pernah turun, malah naik selalu,\" ungkapnya. Terpisah, Joko Witoyo pelaku usaha Delivery Order (DO) mengaku murahnya harga pembelian TBS sawit dikarenakan penjualan TBS di tingkat pabrik juga turun. \"Harga di pabrik juga bervariasi. Kami para pengepul harus mengeluarkan biaya transportasi, dan jasa pekerja, sehingga pembelian disetarakan dengan harga pabrik,\" pungkasnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait