Tower Sutet Sulit Dipindahkan, Gubernur Ajak TLB dan HK Rapat

Selasa 25-06-2019,19:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Senin (24/6), Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah kembali mengajak PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) dan PT Hutama Karya (HK) untuk rapat. Menariknya rapat itu dilakukan karena satu unit tower sutet milik PT TLB masih sulit untuk dipindahkan. \"Hari ini (kemarin, red) kita kembali menggelar rapat dengan PT TLB dan PT HK. Karena kemarin saya mendapatkan pemberitahuan jika ada satu tower sutet milik PT TLB masih sulit dipindahkan,\" ungkap Rohidin, diwawancarai ketika dikonfirmasi terkait Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi (Penlok) terkait rencana pembangunan jalan TOL (Tax On Location). Makanya, lanjut Rohidin, untuk menyikapi permasalahan itu, Ia mengajak PT TLB dan PT HK rapat, dengan harapan nantinya terpecahkan masalah itu. \"Sehingga nantinya Berita Acara (BA) yang menjadi dasar SK Penlok bisa segera diterbitkan, agar tahapan realisasi pembangunan jalan Tol dari Bengkulu-Lubuk Linggau satu-persatu bisa diselesaikan,\" tegasnya. Sebelumnya Rohidin menyampaikan, jika SK Penlok sudah diterbitkan, barulah tahapan proses ganti rugi lahan yang termasuk dalam trase atau rute pembangun jalan TOL dilakukan. Hanya saja untuk nilai ganti rugi nantinya diserahkan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN). \"Jika selesai baru dilakukan peletakan batu pertama. Tahap awal pembangunan jalan TOL sepanjang 17 KM dimulai dari Pulau Baai Kota Bengkulu hingga Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait