Perjuangkan Penambahan Guru, ASN Jangan Jadi Provokator!
Selasa 18-06-2019,14:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Sekda: Jangan Terpancing Isu & Hoaks
ARGA MAKMUR RU - Pemkab melalui Bupati BU, Ir H Mian menyadari, peningkatan mutu pendidikan harus dibarengi dengan tenaga pendidik yang cukup dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hanya saja, Pemkab BU masih harus berjuang keras guna mengatasi persoalan peningkatan mutu pendidikan ini terutama terkait dengan kekurangan tenaga pendidik. Seperti halnya diungkapkan oleh Bupati Mian, disela kegiatan halal bihalal MKKS SMP, Senin kemarin.
Diakui Bupati, Pemkab BU masih berjuang untuk menambah tenaga pendidik di daerah ini dengan mengajukan usulan ke pemerintah pusat melalui KemenPAN-RB baik dengan pola pengangkatan guru honorer, pengangkatan K2 maupun melalui formasi pembukaan perekrutan CPNS atau CP3K.
\"Peningkatan mutu pendidikan harus diiringi dengan penambahan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dalam hal pendidikan. Pemkab BU akan berupaya untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar ini,\" kata Mian di hadapan ratusan guru, kemarin.
Bupati menegaskan, dalam agenda pembukaan CPNS tahun 2019 ini, formasi guru diharapkan bisa menjadi prioritas. Jika ditahun sebelumnya, tenaga pendidikan dibuka sebanyak 99 orang maka tahun ini diharapkan bisa lebih dari jumlah itu.
\"Selain melakukan perbaikan di bidang infrastruktur yang dibutuhkan, perbaikan SDM generasi masa depan BU juga penting. Guru merupakan ujung tombak dalam melakukan hal tersebut dan harus sepenuhnya didukung,\" tandasnya.
ASN Jangan Jadi Provokator
TERPISAH, paska pelaksanaan pemilu dan saat ini, tengah memasuki masa sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK). Sekdakab BU, Dr Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, mengimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten BU untuk menjaga situasi aman dan kondusif. Bahkan dengan tegas, Sekda meminta agar ASN tidak menjadi provokator terhadap berita-berita yang tidak benar dan bersifat hoax.
\"Sebagai ASN yang taat, saya minta jangan sampai menjadi sumber provokator dengan memprovokasi keadaan dan bersama-sama kita hormati jalannya pesta demokrasi ini sampai ada keputusan dari pihak berwenang,\" warning Sekda, saat dibincangi media ini, Senin kemarin.
Selain itu, Sekda juga meminta ASN untuk bijak dan pandai dalam menggunakan media sosial, jangan sampai terpancing oleh isu-isu yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sekda mewanti-wanti, jangan sampai suasana aman dan kondusif paska pelaksanaan pemilu khususnya di BU, dicederai oleh ulah oknum yang tidak bertanggungjawab dan dikhawatirkan dapat memecah belah.
\"Sekali lagi, saya ingatkan, jangan sampai terpancing oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadilah ASN yang cerdas dan memiliki nilai nasionalisme yang tinggi,\" pesannya. (mae)
Tags :
Kategori :