Tempatkan Pejabat Yang Tak Hanya Tunggu Intruksi

• Dukungan Komisi I Soal Rencana Mutasi

BENGKULU RU - Rencana pelaksanaan mutasi terhadap pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi, disambut baik Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu. Meskipun demikian, kalangan elits politik tersebut meminta agar dalam mutasi, benar-benar menempatkan pejabat yang berkompeten dan tidak hanya bisa menunggu intruksi saja. \"Sejak awal kita sudah memberikan masukkan pada Gubernur terkait rencana pelaksanaan mutasi. Karena kita juga menginginkan agar mutasi yang dilakukan, hasilnya benar-benar maksimal. Terutama dalam menjalankan roda pemerintahan, seperti merealisasikan kegiatan, peningkatan pelayanan, dan mengejar target-target lainnya yang telah disusun menjadi program,\" ungkap Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi, H Edi Sunandar, Minggu (16/6). Menurutnya, sebelum mutasi Pemprov sudah pasti melakukan evaluasi terlebih dahulu. Hasil evaluasi itu seharusnya menjadi dasar atau alasan kuat, untuk menempatkan orang-orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. \"Jangan seperti yang sudah-sudah, pejabat yang ditempatkan terkesan tak tahu tugas dan tanggungjawabnya,\" sesal Edi. Jadi, lanjut Edi, penting menempatkan pejabat yang benar-benar memahami tupoksinya. Kemudian jangan pilih pejabat yang bisanya cuma menunggu intruksi saja. \"Tidak sedikit pejabat yang memiliki mental hanya menunggu intruksi saja. Salah satu buktinya banyak kegiatan yang anggarannya sudah dialokasikan, namun belum terealisasi,\" tegasnya. Ia menambahkan, kalau pejabat yang dipilih dalam mutasi kembali seperti yang sudah-sudah maka daerah ini sulit bahkan tidak akan pernah maju. \"Tidak ada salahnya pejabat yang dipilih, memiliki jiwa entrepreneur, berkompeten, dan bisa kerja tim. Namun tetap harus disesuaikan dengan kemampuan dibidangnya masing-masing,\" kata Politisi Nasdem ini. Lebih jauh dikatakannya, kemudian Sekda, Kepala OPD, dan Asisten juga harus berperan aktif dalam menjalankan roda pemerintahan. Dalam artian tidak selalu harus menunggu intruksi Gubernur baru bergerak. \"Ini penting, agar apa yang sudah ditargetkan Pak Gubernur dalam pembangunan daerah bisa tercapai. Makanya komitmen juga dibutuhkan dari setiap pemangku kepentingan di lingkungan Pemprov,\" singkat Edi. (tux)