Kesal Mati Lampu, Bupati ‘Geruduk’ Kantor PLN
Sabtu 15-06-2019,11:29 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
MUKOMUKO RU - Kekesalan Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH, memuncak setelah melihat lampu PLN byar pet. Ini dibutikan oleh Bupati ketika rapat bersama seluruh pejabatnya di ruang rapat kantor Bupati, Jumat (14/6) pagi kemarin. Lebih dari 5 kali lampu PLN mati, hingga mengakibatkan suasa rapat terganggu.
Untuk memastikan penyebab lampu PLN byar pet, Bupati langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dengan mendatangi langsung ke gudang mesin PLN yang berlokasi di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko. Dari pantauan Bupati di lokasi, menemukan adanya petugas PLN sedang memperbaiki mesin PLN yang menurut informasi, aki mesin diesel soak alias rusak sehingga mesin tidak dapat distarter.
“Katanya ada 2 aki mesin diesel yang soak. Jadi gak bisa dihidupkan. Seringnya lampu PLN mati, katanya terjadi pegalihan arus lantaran jumlah mesin yang terbatas. Tapi sekarang sudah diperbaiki,” ungkap Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH, ketika dikonfirmasi kemarin.
Bupati mengakui, seringnya lampu PLN mati tanpa pemberitahuan menyebabkan banyaknya masyarakat mengeluh. Dan itu wajar lantaran masyarakat tidak tahu kondisi sebenarnya di lapangan.
“Kami harapkan PLN untuk segera memperbaiki semua mesin yang rusak supaya lampu PLN di daerah ini tidak lagi hidup mati,” desaknya.
Sementara itu, Manajer PLN Rayon Mukomuko, Lukmi Agustiansyah menyatakan, pihaknya akan berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seringnya lampu PLN hidup mati, dalihnya, lantaran terdapat gangguan teknis terutama pada sumber api yaitu mesin rusak. Ia menjelaskan, jumlah mesin diesel yang ada di PLN sebanyak 6 unit dan ditambah rental mesin dari luar daerah sebanyak 2 unit.
“6 unit mesin, kita operasikan setiap hari. Dan tadi ada aki untuk 2 mesin yang drop makanya lampu hidup mati karena mengandalkan mesin untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Saat ini, aki yang drop itu sedang diperbaiki dengan harapan cepat selesai dan lampu PLN normal lagi. Khusus untuk 2 mesin rentalan, kita cadangkan pada sore hari ketika terjadi puncak beban arus. Kapasitas 2 mesin itu sebesar 1,5
Mega,” jelasnya. (rel)
Tags :
Kategori :