Dikirim ke Jerman, 30 Anak Bengkulu Diminta Disiplin

Jumat 14-06-2019,15:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Rohidin: Terapkan Pola Hidup Sehat
BENGKULU RU - Sebanyak 30 anak asal Provinsi Bengkulu dikirim ke Jerman menjadi mahasiswa dan mahasiswi untuk mengikuti keterampilan sekolah sambil bekerja. Pengiriman dalam Program Ausbildung 2019 yang diinisiasi Pemprov Bengkulu dan Pemerintah Jerman itu, mahasiswa/mahasiswi itu diminta menerapkan kedisiplinan dan juga pola hidup sehat. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, dalam tahap awal yang sudah mulai berjalan, sebanyak 30 orang yang baru dikirim. \"Ini merupakan kerjasama diplomatika program pendidikan vokasional yang sudah dirintis sejak setahun yang lalu. Tahap awal ini yang disetujui 30 orang diberangkatkan,\" kata Rohidin saat memberikan arahan dalam pelepasan peserta program Ausbildung, Kamis (13/6). Menurutnya, pasca pelepasan maka 30 orang terlebih dahulu diberikan pelatihan bahasa Jerman di Bandung selama 8 bulan. Setelah itu baru diberangkatkan ke Jerman. Pendidikan yang ditempuh nantinya setara dengan diploma atau selama 3 tahun. Selain dilatih bekerja sesuai keterampilan, juga diberi ilmu tentang pekerjaan yang tentu saja digaji bulanan. \"Jadi saya berharap para peserta dapat menghilangkan kebiasaan hidup santai tanpa beban. Terapkan disiplin dan semangat dalam menjalani pendidikan. Penting juga untuk menjaga pola hidup sehat, agar kesehatan tetap terjaga. Saya yakin anak Bengkulu disiplin, kuat, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Jadilah kebanggaan daerah dan orang tua,\" harap Rohidin. Sementara itu, Kadis Nakertrans Provinsi, Sudoto, M.Pd mengatakan, pendidikan vokasional ini bukan program tunggal. Dari sisi biaya, pemerintah yang menanggung seluruhnya hingga peserta tiba di Jerman. \"Setelah peserta tiba di Jerman, Pemerintah Jerman sepenuhnya menanggung biaya pendidikan dan pelatihan mereka. Kita optimis mencapai target standar yang ditetapkan,\" singkat Sudoto. (tux)
Tags :
Kategori :

Terkait