ARGA MAKMUR RU - Operasi Ketupat Nala 2019 Kamis (13/6) kemarin secara resmi berakhir, yang ditandai dengan apel konsolidasi dan pelepasan tanda pita kepada petugas, yang dipimpin langsung oleh Kapolres BU, Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM bersama Dandim 0423 BU, Letkol Arh. Ari Trisenta Nursanto. Dalam pembacaan sambutan Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Drs. Supratman, MH, Kapolres mengatakan, untuk Operasi Ketupat Nala ditahun 2019 berjalan dengan aman dan terkendali, hal ini bisa dilihat dari penurunan angka kejadian di BU pada momen mudik dan arus balik yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2018.
\"Jalannya Operasi Ketupat Nala tahun 2019 ini berjalan dengan baik, ini bisa dilihat dengan penurunan jumlah kejadian yang disebabkan kecelakaan lalu lintas dari jumlah 24 menjadi 17 dan penurunan angka kematian dari 11 orang menjadi 4 orang,\" sampai Kapolres.
Lanjut Kapolres, hal ini bisa terwujud berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak, untuk itu kedepan keberhasilan ini bisa terus dipertahankan dan kembali diulangi prestasi yang telah diperoleh.
\"Terima kasih tentu kepada semua pihak yang ikut menyukseskan dan mendukung Ops Ketupat Nala ini, semoga kedepan BU dan Benteng bisa tetap berjalan dengan aman dan kondusif,\" harap Ariefaldi.
Sementara itu, Dandim 0423 BU, Letkol Arh. Ari Trisenta Nursanto, yang juga ikut memantau jalannya Operasi Ketupat Nala ini juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan tersebut dan kedepan kerjasama bisa semakin solid demi amannya daerah Kabupaten BU ini.
\"Walau arus mudik dan balik yang terbilang cukup ramai dari Kabupaten Benteng sampai Kabupaten Mukomuko, namun angka kecelakaan lalu lintas sangat menurun dan ini membuktikan semakin banyak masyarakat yang sadar untuk selalu taat dan mematuhi aturan dalam berlalu lintas,\" demikian Dandim. (mae)