3.000 Pelanggan PDAM Terkena Dampak Perbaikan Pipa Rusak

KEPAHIANG RU - Lantaran kerusakan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, setidaknya terdapat lebih dari 3.000 pelanggan yang terkena imbas krisis air. Demikian diungkapkan Direktur PDAM Tirta Alami, Sudarmin, SH. Menurutnya, kerusakan pipa yang terjadi karena faktor alam tersebut, mengakibatkan ribuan pelanggan di wilayah Kecamatan Kepahiang akan terkena imbas beberapa saat. \"Ada sekitar 3.000 lebih bahkan hampir 4.000 pelanggan, untuk wilayah kecamatan Kepahiang yang terkena imbas akibat upaya perbaikan kerusakan pipa ini,\" ungkap Suadarmin. Meski demikian, krisis air yang terjadi tersebut tidak berlangsung lama, sebab penghentian penyaluran air kepada pelanggan dikarenakan perbaikan pipa dan bukan yang lain. \"Waktu perbaikan kurang lebih selama 2 hari dari tanggal 13 - 14 Juni, kita berupa secepatnya perbaikan sudah tuntas,\" ungkapnya. Untuk masa perbaikan sendiri pihaknya telah mengeluarkan surat edaran sebelum dilakukan perbaikan terhadap pipa yang rusak akibat tertimpa pohon di salah satu titik saluran pipa PDAM tersebut. \"Kita sudah memberikan imbauan kepada pelanggan agar menampung air sebelum perbaikan,\" tuturnya. Terpisah, salah satu pelanggan juga tak menampik jika dirinya merasakan imbas dari kerusakan pipa yang terjadi. \"Tadi (kemarin,red) menjelang siang air sudah tidak mengalir, informasinya ada perbaikan. Semoga saja perbaikannya selesai tepat waktu,\" ungkap Reza (26) warga Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang. Ia juga tak menampik, setelah mengetahui imbauan untuk menampung air, dirinya menampung air sebanyaknya lantaran pasokan air tak mengalir selama 2 hari. \"Langsung nampung air banyak-banyak, sebab selain air PDAM tak ada sumber lain untuk memenuhi kebutuhan air dirumah,\" pungkasnya. (drv)