ARGA MAKMUR RU - Rendahnya usulan yang masuk untuk penggunaan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, disambut dengan gelaran verifikasi oleh Bappeda BU, dipimpin langsung oleh Bupati BU, Ir H Mian. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Bappeda yang ditujukan untuk mengkroscek usulan yang akan diajukan oleh OPD dan tidak tercover oleh APBD. Menariknya, progres usulan dinilai masih rendah jika dibandingkan dengan usulan tahun lalu bahkan Bupati menargetkan, untuk nominal usulan minimal sama dengan tahun lalu atau lebih tinggi. \"Penyerapan anggaran DAK harus menjadi prioritas karena APBD kita tidak bisa mengcover seluruh pembangunan di daerah. Kepada OPD terkait, saya minta mengajukan usulan pembanguan untuk penyerapan DAK yang lebih optimal,\" kata Bupati, Mian. Hingga berita ini diturunkan, Selasa sore kemarin, usulan yang masuk sudah mencapai 781 item dengan jumlah anggaran sebesar 724 Miliar Rupiah atau masih kurang jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 800 Miliar. Bupati Mian mengimbau kepada OPD untuk segera melengkapi usulan dan diberikan batas waktu sampai tanggal 15 Juni 2019 pukul 23.59 WIB, sebelum ajuan ini diclossing secara resmi. \"Silahkan ajukan sebanyak-banyaknya yang memenuhi standar. Jika usulan banyak maka diharapkan DAK yang bisa dialokasikan untuk BU juga banyak,\" imbuhnya. Sekedar informasi, Minggu ketiga atau keempat nantinya, akan dilakukan verifikasi oleh tim yang terdiri dari Bappeda, BPKAD, Inspektorat dan Bagian Pembangunan Setdakab BU. Ada catatan khusus dari kegiatan ini, diharapkan OPD yang penyerapan anggarannya rendah bisa berbenah untuk mengajukan usulan karena nantinya akan ada pemantauan langsung ke dinas terkait diantaranya DPUPR BU, Dinkes dan Dispendik BU. \"Mari bersama kita kerja cerdas dan jalankan program kerja yang sudah direncanakan, serta jangan lupa lakukan pendataan untuk pembangunan yang urget seperti infrastruktur dan lainnya,\" tandas Mian. (mae)
Usulan DAK Rendah, Bupati ‘Ngomel’
Rabu 12-06-2019,13:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :