KEPAHIANG RU - Setelah melakukan berbagai upaya guna mendapat restu pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp 59 miliar, akhirnya Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang telah mendapatakan pinjaman ditandai dengan penandatanagan MoU. Dan di tahun 2019 ini Pemkab Kepahiang bakal merealisasikan pembangunan infrastruktur percepatan pembangunan dari pinjaman tersebut. Namun untuk melaksanakan tahapan pelelangan pekerjaan, saat ini Pemkab Kepahiang tengah menunggu hasil Detail Engineering Design (DED). Demikian ditegaskan Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU. Ia menuturkan, saat ini Pemkab Kepahiang tengah menunggu hibah berupa DED dari Bank Dunia untuk kemudian realisasi dapat berjalan. \"Saat ini kita masih menunggu DED dari Bank Dunia, dimana kita mendapat hibah berupa dokumen DED senilai Rp 1,2 miliar,\" ungkap Bupati. Ia juga kembali mengulas mengenai rencana pembangunan dari pinjaman ke PT SMI tersebut, dimana nantinya akan difokuskan di 3 titik lokasi pembangunan. \"Diantaranya jalan Cinto Mandi, Langgar Jaya dan Damar Kencana. Kemudian pembangunan jalan menuju lokasi wisata di Kabawetan dan juga jalan Peda di lokasi TWA,\" jelas Bupati. Ia juga menyampaikan, mengenai pinjaman ke PT SMI tersebut merupakan keinginan dari Pemerintah Daerah untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepahiang. \"Kita berupaya melakukan percepatan pembangunan, dengan pinjaman ini nantinya kita bisa menikmati hasil pembangunan dan melakukan pembayaran pinjaman secara berangsur,\" sambungnya. Dibagian lain, bupati juga memaparkan kaitan dengan pinjaman tersebut, dimana sebelumnya Pemkab Kepahiang ditawarkan untuk mendapatkan pinjaman lebih dari nominal yang disetujui saat ini. \"Tapi karena kita mengukur kemampuan dari APBD kita untuk membayarnya, maka kita menolak dan akhirnya diil dengan nominal tersebut,\" pungkasnya. (drv)
Realisasi Pinjaman SMI Tunggu DED
Rabu 12-06-2019,11:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :