Infrastruktur Jalan Ancaman Utama

Rabu 29-05-2019,09:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Pengamanan arus mudik lebaran 1440 Hijriyah tahun ini, menyoroti infrastruktur jalan yang rusak. Bahkan, kerusakan yang terjadi tidak hanya di titik jalan yang dikelola oleh pemerintah daerah saja, termasuk juga jalan negara. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara, SH S.Ik, MM menerangkan, kondisi inilah menjadi salah satu cermatan petugas dalam pelaksananan pengamanan mudik lebaran tahun ini. Kapolres mewanti-wanti, agar petugas benar-benar memahami karakteristik wilayah pengawasannya. Ini sangat penting karena akan sangat mendukung dalam memberikan informasi kepada pemudik yang tentunya berasal dari lintas daerah. \"Infrastruktur jalan yang sangat parah kerusakannya. Khususnya, jalan negara menjadi kewenangan balai pengelola jalan negara. Bukan cuma itu saja, jalan di daerah tidak terlalu berbeda. Di beberapa titik, perlu pengawasan dan kehati-hatian ekstra,\" papar Kapolres, kemarin. Dalam operasi pengamanan yang akan digelar selama 17 hari itu, Kapolres menegaskan, telah menyediakan pos-pos yang akan menjadi alat kendali pengawasan di beberapa titik jalur mudik lebaran. Diantaranya, lanjut dia, 3 pos pengamanan (pospam) dan juga pos pelayanan. Polisi pun mendirikan pos di dalam Kota Arga Makmur. \"Ini sebagai langkah kepolisian yang terus dibantu lintas sektor baik TNI dan pemerintah daerah, dalam memberikan layanan pengamanan di titik strategis saat arus mudik nanti,\" terangnya. Selain jalan yang rusak. Permasalahan yang perlu dicermati pula adalah soal kerusakan jembatan di wilayah Tanjung Agung Palik (TAP) yang akhirnya tak diperbaiki hingga mendekati puncak arus mudik lebaran. Kondisi ini pun menyebabkan, jalur masuk sekaligus lintas kabupaten dialihkan ke ruas Kerkap-Lais dan Lais-Arga Makmur. \"Ini terkait dengan pascabencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait