TAP RU - Kepala Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Sukamto menilai Pemerintah Provinsi Bengkulu hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu) kepada masyarakat terkait perehaban akses jembatan bailey di desanya. \"Pemprov cuma PHP. Karena sampai akan lebaran jembatan kami itu tak kunjung diperbaiki,\" ujarnya ketika dikonfirmasi RU, di kediamannya, Selasa (28/5/19). Dikatakan Kades, Pemprov Bengkulu sebelumnya telah menjanjikan perbaikan jembatan lintas kabupaten yang berada di desanya itu, akan dilakukan pada pertengahan puasa dan memastikan di hari lebaran, akses jembatan sudah bisa kembali normal untuk dilalui kendaraan roda empat (mobil, red). \"Saya masih ingat dengan pernyataan itu, tepatnya ketika ada kunjungan Menteri BUMN sebelum puasa kemarin. Tapi faktanya Pemprov hanya bekerja ABS (Asal Bapak Senang),\" tegas kades. Ia juga menambahkan, dengan belum diperbaikinya akses jembatan bailey di desanya itu nantinya masyarakat yang akan dikorbankan, terlebih jelang arus mudik lebaran. \"Masyarakat yang memakai mobil harus memutar arah. Sekalipun kami yang di desa sini mau ke desa sebelah. Ini kan merepotkan masyarakat,\" tandasnya. Sementara itu, Torik salah seorang tokoh pemuda desa setempat mengatakan, sejumlah masyarakat berkemungkinan akan membuka paksa portal jembatan, jika memang hingga di hari lebaran tidak kunjung diperbaiki. \"Mau tidak mau inilah solusinya. Dari pada masyarakat tidak bisa lewat selama merayakan lebaran,\" tandas torik. Sebagai informasi, jembatan bailey ini kembali ditutup untuk kendaraan mobil, lantaran dasar jembatan mengalami ambrol, pasca banjir yang terjadi sekitar satu bulan lalu. (sfa)
Soal Perbaikan Jembatan, Pemprov Dinilai “PHP”
Rabu 29-05-2019,09:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :