Bawaslu Bakal Rekrut Panwascam Baru

Sabtu 25-05-2019,10:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Komposisi panitia adhoc pengawas pemilu kecamatan dan tingkatan berikutnya, sampai saat ini belum mendapatkan kepastian. Sementara, tahapan pemilu kepala daerah (pilkada) di Provinsi Bengkulu, minus Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benten), sudah akan dimulai di tahun ini. Ketua Bawaslu Bengkulu Utara (BU), Hj Titin Sumarni, SH, ketika dikonfirmasi soal ini menyampaikan kemungkinan besar, jajaran petugas pengawasan pemilu akan direkrut ulang. Pertimbangannya, kata dia, selain jajaran petugas pengawas di kecamatan dan tingkatan berikutnya itu, merupakan panitia adhoc dan dasar hukum yang digunakan dalam pemilu mendatang pun berubah. Jika sebelumnya menggunakan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pilkada nanti akan menggunakan UU Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pilkada. \"Namun kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat,\" papar Titin saat menerima kunjungan Divisi Pengawasan dan Hubbal, Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fatimah Siregar, S.Pd, M.Pd, belum lama ini. Disinggung soal perlakuan khusus atau evaluasi atas kinerja dalam penyelenggaraan seleksi Panwascam nantinya? Titin belum bisa memberikan penjelasan terlalu jauh. Selain itu, kata dia, petunjuk teknis soal tahapan pilkada yang memang belum terbit. Meski begitu, evaluasi atas kinerja penyelenggaraan pengawasan, sangat terbuka untuk dilakukan dan dijadikan penilaian tersendiri, bagi para panwascam. \"Cuma pastinya, kita menunggu tahapan saja,\" demikian Titin. (bep) JPID, Baru Diisi 30 Pendaftar ARGA MAKMUR RU - Setelah secara resmi dibuka ditanggal 2 Mei 2019 lalu, pendaftaran untuk peserta Jambore Pemuda Indonesi (JPI) untuk Kabupaten Bengkulu Utara nyatanya masih sepi peminat, dari data yang ada baru sekitar 30 orang yang mendaftar. Ketika awak media ini mencoba menkonfirmasi hal ini, nyatanya dibenarkan oleh pihak panitia yang mana berdasarkan keterangan dari Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dispora BU, Afrizal, S.Sos menerangkan, sampai berita ini diturunkan baru sedikit yang mendaftar ke pihak panitia dan proses pendaftaran ini masih terus dibuka. \"Kalau sampai sekarang masih sedikit yang mendaftar dan ini berdasarkan laporan yang masuk, namun kami tetap menunggu karena proses pendaftaran sendiri juga baru dibuka,\" terang Afrizal. Pria yang cukup aktif ini juga menambahkan, surat pemberitahuan mengenai pendaftaran ini sudah disampaikan ke kecamatan dan juga sekolah-sekolah, karena usia yang diterima untuk ikut dalam JPI ini berkisar di usia 17 sampai 25 tahun. Dirinya juga menambahkan bahwa nantinya peserta yang lulus tingkat kaupaten akan berlaga ditingkat provinsi dan kalaupun kembali lolos akan mengikuti kegiatan serupa ditingkat nasional yang rencananya akan dipusatkan di Provinsi Sulawesi Utara. \"Kami akan tetap menunggu pemuda-pemudi terbaik BU untuk ikut serta dalam ajang ini, karena ini merupakan momen yang sangat bagus untuk memperkenalkan Bengkulu Utara ke kanca nasional dan pendaftaran sendiri akan ditutup ditanggal 10 Juni 2019,\" tandasnya. (mae)

Tags :
Kategori :

Terkait