KEPAHIANG RU - Meskipun dalam suasana menjalankan Ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan, upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-111 yang dipusatkan di lapangan kantor Bupati Kepahiang kemarin berjalan lancar dan khidmat.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM.IPU, yang bertindak sebagai Indpektur Upacara, saat membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019 kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa.
\"Saat ini masyarakat berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Kita menghargai pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa,\" ujar bupati.
Oleh sebab itu tambahnya, tak ada maslahatnya jika perbedaan dalam pesta demokrasi terus meruncing bahkan justru mengoyak persatuan sosial.
\"Kita sudah menyelesaikan pemilihan umum serentak 17 April lalu dan itu dilakukan dengan baik dan sekarang masih berproses dengan baik. Seharusnya kita tunggu saja hasil lembaga yang berwenang menurut UU, yaitu KPU untuk mengumumkan hasil rekapitulasinya,\" tegas Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa semangat persatuan masih bisa diperbaiki lagi dengan semangat gotong-royong bangsa Indonesia.
\"Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang telah mampu terus menghidupkan semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam Dwi Lingga yakni, gotong-royong,\" sambungnya.
Terakhir, bupati mengajak masyarakat untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum memperbarui semangat gotong-royong sebagai warisan kearifan lokal yang akan mampu membawa kejayaan Indonesia dipentas global.
\"Selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111. Indonesia Bangkit, Indonesia Bersatu,\" pungkasnya.