SEMENTARA itu, seluruh anggota legislatif daerah saat ini tengah menggelar masa reses atau pertemuan dengan konstiuen menjaring aspirasi dan keluhan warga. Pelaksanaan reses ini sendiri diharapkan tidak menjadi ajang kampanye bagi para anggota DPRD untuk mendapatkan simpati dukungan dari warga. “Reses merupakan agenda para anggota DPRD untuk mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan warga, bukan ajang menebar janji layaknya kampanye untuk mendapat simpati,” kata ketua eksekutif WALHI Provinsi Bengkulu, Beni Ardiansyah. Menurut dia, para anggota DPRD harus benar-benar mendengar dan menyuarakan apa yang disampaikan warga ke pemerintah. Jangan hanya memberikan janji, akibatnya apa yang disuarakan warga tak kunjung terealisasi. “Ini harus dipahami para anggota DPRD dan warga, mengingat saat ini sudah mendekati masa-masa pencitraan bagi Calleg yang notabene sebagian besar anggota DPRD akan ikut pencalonan kembali,” katanya. Ia sendiri berharap, agenda reses ini tidak dimanfaatkan sebagai ajang mencari keuntungan pribadi jelang Pilleg pada 17 April 2019 mendatang. (jho)
Reses Rawan Ajang Kampanye
Jumat 01-03-2019,13:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :