Caleg Jangan Berharap Suara dari Mahasiswa

• Dari Luar Provinsi Bengkulu

BENGKULU RU - Calon Legislatif (Caleg) baik DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, DPR, dan DPR RI jangan pernah berharap memperoleh suara dari pemilih kalangan mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu. Pasalnya mahasiswa yang merantu ke Bengkulu untuk melanjutkan jenjang pendidikan, hanya bisa memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) saja. Komisioner Divisi Data KPU Kota Bengkulu, Romi Sugara, S.Sos mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih berupaya mengakomodir pemilih yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu, seperti halnya kalangan mahasiswa. \"Hanya saja mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi kita, mereka hanya bisa memilih calon presiden dan wakil presiden saja,\" ungkap Romi. Sedangkan, lanjut Romi, untuk calon legislatif mulai dari DPRD Kota, DPRD Provinsi Dapil Kota Bengkulu, DPR dan DPD RI, mahasiswa dari luar Provinsi tidak bisa memberikan hak suaranya. \"Kecuali mahasiswa yang berasal dari Kabupaten dalam lingkup Provinsi Bengkulu namun kuliah di wilayah Kota Bengkulu, mereka selain bisa memilih presiden dan wapres, juga tetap bisa memilih caleg DPR dan DPD RI,\" terang Romi. Menurutnya, saat ini untuk mengakomodir mahasiswa yang pindah memilih, pihaknya bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) telah membuka posko layanan. \"Ada 8 titik posko yang kita buka, diantaranya UNIB, UMB, UNIHAZ, Tri Mandiri Sakti, Unived, Poltekes Kemenkes, Bakti Husada, dan IAIN,\" ujar Romi diwawancarai usai sosialiasi di UNIHAZ, Selasa (12/2). Lebih jauh dikatakannya, tujuan dari pembukaan posko ini jelas, agar mahasiswa yang berasal dari luar Kota Bengkulu bisa didata dan dapat memberikan hak pilihnya. \"Mahasiswa yang bisa memberikan hak pilihnya, tentu saja yang sudah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) daerah asal, dan juga harus mengantongi KTP elektronik. Sejak dibuka, sudah ada 263 mahasiswa yang menyatakan pindah memilih,\" singkatnya. (tux)