Terjangkit DBD, Warga Pasar Ujung Meninggal Dunia

KEPAHIANG RU – Dikarenakan terjangkit Demam Berdarah Dengue (BDB), Kemas Andrian Sheva Aditio (13) warga Jalan Kgs Hasan Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang meninggal dunia Kamis (7/2) pukul 04.00 WIB kemarin. Menurut Triana (28) saudara korban DBD tersebut, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban sempat mengalami demam selama 4 hari. Mendapati korban demam, sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang dan mendapatkan penanganan medis. \"Sudah 4 malam sakit, awal sakit sudah masuk RSUD Kepahiang, tapi karena ruang anak penuh, sehingga korban dirawat dirumah dengan dipasang infus. Tadi malam (Kemaren,red) sempat menggigil, badannya lemas. Oleh pihak keluarga kembali dilarikan ke RSUD sekitar pukul 24.00 WIB dan diindikasikan kalau korban terjangkit DBD. Pada pukul 04.00 WIB korban meninggal dunia,\" ungkapnya. Atas kejadian tersebut, pihak Keluarga mengharapkan ada tindaklanjut dari Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging diarea sekitar rumah korban serta SMP IT Padang Lekat tempat korban menimbah ilmu. Sebab pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti posisi korban kena DBD. \"Sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan, kita minta dilakukan fogging dirumah dan sekolahnya,\" ungkapnya. Terpisah, Plt Kadis Kesehatan Kepahiang, Saprialis Gani, SKM saat dikonfirmasi tak menampik adanya korban jiwa dalam kasus DBD tersebut. Bahkan dari data Dinkes Kepahiang, sejak awal Januari 2019 lalu, terdapat puluhan warga yang positif terjangkit DBD. \"Untuk dua bulan terakhir, data kita mencatat ada 38 warga terserang DBD. Satu warga diantaranya meninggal dunia, yakni warga Pasar Ujung,\" sampainya. Bahkan menurutnya, mayoritas penderita yang terjangkit DBD itu berdomisili atau tinggal dipusat perkotaan yakni Kecamatan Kepahiang diantaranya di Desa Taba Tebelet, Tebak Monok, Kelurahan Pasar Ujung dan Kelurahan Padang Lekat. \"Selain pengobatan, Dinas Kesehatan juga melakukan pencegahan melalui fogging. Tujuannya membasmi nyamuk-nyamuk dewasa. Sudah ada 9 titik pogging yang dilaksanakan,\" terangnya. Menurutnya, kejadian DBD di Kabupaten Kepahiang belum masuk katagori Kejadian Luar Biasa (KLB). Namun demikian warga dihimbau agar selau waspada dengan melakukan upacaya pencegahan. Seperti membersihkan bak mandi, menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung genangan air. (drv)