Abu Turob: Santri Golput, Tak Ada Intimidasi

PADANG JAYA RU - Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi di Desa Arga Mulya, memastikan diri tidak terlibat dalam pemilu serentak pada April mendatang, alias golput. Pimpinan Ponpes Salafi, Abdul Hadi atau dikenal Abu Turob kepada RU mengaku, tidak ada paksaan bagi para santri untuk tidak atau memberikan hak pilih saat pemilu mendatang. Aksi golput selama musim pemilu, memang keinginan para santri di Ponpes yang dikelolanya. “Sama sekali, tidak ada intimidasi. Bagi santri yang ingin memberikan hak suara, kami pengurus Ponpes sama sekali tidak melarang,” tegasnya. Ia mengaku, ketidakterlibatan ratusan santri memberikan hak pilih dalam pelaksanaan Pemilu, memang sudah menjadi tradisi. “Bisa dikatakan demikian. Karena dalam pesta demokrasi, kami memang tidak ingin menampakan diri. Meski begitu, kami tetap mendukung program pemerintah,” ujarnya. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Arga Mulya, Sumito, menyayangkan adanya aksi Golput yang bakal dilakukan Ponpes Salafi. Pihaknya, imbuh dia, sudah kerap mengingatkan agar penghuni Ponpes Salafi bersedia terlibat dalam pesta demokrasi. “Memang penghuni Salafi ini tertutup dari masyarakat. Kami terus berupaya agar mereka tidak menutup diri. Namun sepertinya kepercayaan mereka, sulit untuk diubah,” pungkasnya. (jho)