Warga Minta Kendaraan Muatan Berat Ditertibkan /Infrastruktur jalan terancam

Selasa 15-01-2019,12:46 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TAP RU - Setelah sebelumnya warga Kecamatan Air Besi mendesak Pemkab Bengkulu Utara (BU) menggelar penertiban kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalan lintas Kecamatan Air Besi, via Desa Dusun Curup - Desa Kota Agung lanataran melebihi kapasitas jalan. Hal serupa disampaikan warga di Kecamatam Tanjung Agung Palik (TAP). Mereka meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perhubungan juga melakukan penertiban atas kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalur lintas antara Kecamatan TAP - Kerkap. Pasalnya, dengan aktifitas kendaraan bermuatan berat yang melebihi kapasitas jalan berdampak pada percepatan kerusakan jalan. Salah seorang tokoh pemuda setempat, Apriansyah mengatakan beberapa potensi kerusakan jalan yang mulai mengalami keretakan kini mulai terlihat di sejumlah titik jalan lintas di jalur ini. \"Padahal, jalan tersebut baru saja selesai dibangun. Tentu aktifitas mobil bermuatan berat seperti ini merugikan masyarakat,\" katanya. Dia mengatakan, aktifitas kendaraan bermuatan berat ini diduga melebihi kapasitas muatan 10 ton. Sebab, mobil yang melintas kebanyakan berjenis fuso. \"Sementara jalan yang dibangun ini merupakan jalan kelas III dengan kapasitas maksimal hanya 8 ton,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Pendam, Heriantoni juga menyampaikan, warga kini mulai banyak mengeluh akan banyaknya aktifitas kendaraan proyek yang melintasi jalan di desanya itu. \"Masyarakat khawatir jika kondisi ini terus dilakukan maka umur jalan yang baru saja dibangun akan segera rusak lagi. Sementara untuk mendapatkan pembangunan jalan seperti ini sangat sulit,\" ujarnya. Ia berharap, pemerintah lebih bijak mengambil keputusan atas kondisi tersebut. Sebab, kendaraan yang melintasi jalan anyar ini rata-rata over kapasitas. \"Kami hanya minta ini segera ditertibkan. Sebab, jika dibiarkan maka masyarakat yang dirugikan lagi,\" pungkasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait