Diduga Bermasalah, Proyek APBD Provinsi Diperiksa

GIRI MULYA RU - Proyek pelapis tebing yang bersumber dari APBD Provinsi Tahun 2018, di Desa Giri Mulya Kecamatan Giri Mulya, mulai menjadi sorotan. Setelah pengerjaan diduga asal jadi, ditambah permasalahan upah para pekerja. Informasi terhimpun RU, proyek yang dikabarkan satu jalur dengan infrastruktur jalan di Kecamatan Ketahun itu, tengah dilirik pihak aparat penegak hukum. Diakui Plt Camat Giri Mulya, Misno A.Md, dirinya beberapa waktu lalu sempat dimintai klarifikasi oleh pihak Polres Bengkulu Utara (BU). Klarifikasi sekaligus informasi itu, berkaitan dengan pelaksanaan proyek pelapis tebing yang disinyalir bermasalah. \"Sebatas yang saya ketahui, sudah saya sampaikan ke pihak Polres BU,\" akunya. Selain dirinya, ada juga 2 orang yang diklaim penanggungjawab proyek turut memenuhi panggilan. Bahkan, lanjut Misno, 2 orang tersebut tidak menyangkal jika proyek APBD Provinsi itu belum tuntas dikerjakan. \"Saat itulah, saya pun meminta agar proyek itu diselesaikan,\" jelasnya. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Giri Mulya, Ipda Asep Pandi, S.Tk dikonfirmasi RU tidak menampik potensi permasalahan hukum terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Asep menilai, dari hasil monitoring dilapangan, memang terlihat ada keganjilan terhadap fisim proyek. \"Namun untuk mengarah kepada proses hukum, tentu itu ranahnya Polres BU. Meski memang secara fisik, terlihat proyek itu dinilai dikerjakan tidak maksimal,\" tandasnya. (jho)