Konflik Memanas, Warga Blokir PT SME

Kamis 10-01-2019,17:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

AIR PADANG RU - Konflik yang terjadi antara PT Sawit Makmur Estate (SME), dengan warga di Desa Balam Kecamatan Air Padang, memanas. Informasi terhimpun RU, sejak beberapa hari terakhir, truk bermuatan sawit milik perusahaan tak lagi dapat melintasi jalan desa. Hal ini buntut, kekecewaan warga lantaran perusahaan diklaim tidak memberikan tanggung jawab sosial. Puncaknya, truk milik perusahaan pun dilarang melintasi jalan desa hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Kepala Desa (Kades) Balam, Iklim Jahidin dikonfirmasi RU tidak menyangkal larangan truk bermuatan milik perusahaan melintas. Keputusan ini, diakui Iklim merupakan keinginan masyarakatnya. Pasalnya, hingga saat ini aktivitas perusahaan sudah banyak memberikan dampak positif ke masyarakat. \"Terutama akses jalan. Kerusakan akses jalan yang dilalui truk perusahaan, salah satunya diakibatkan aktivitas perusahaan itu. Makanya, kami bersama warga sepakat melarang truk perusahaan melewati jalan itu,\" tegasnya. Larangan ini bukanlah tanpa alasan. Versi Iklim, tanggung jawab perusahaan ke desa penyangga salah satunya menyangkut Cooporate Social Responsibility (CSR) pun sampai saat ini tak kunjung dilakukan. \"Namun bukan menghentikan aktivitas perusahaan. Untuk truk tanpa muatan, masih diperkenankan melintasi jalan desa. Namun bagi yang bermuatan, kami sudah mengultimatum untuk tidak menggunakan akses jalan ini,\" jelasnya. Terpisah, manajemen PT SM melalui Humas, Adi saat dikonfirmasi RU mengaku persoalan yang terjadi ditubuh penanggungjawab HGU, bukanlah kuasa dari pokok perusahaan. \"Bukan ranah kita. Memang benar kita satu induk perusahaan. Tetapi manajemennya sudah berbeda berbeda sekarang,\" tandasnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait