PUTRI HIJAU RU - Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) yang dibentuk atas dasar Musyawarah Antar Desa (MAD) di Kecamatan Putri Hijau, fokus untuk menyukseskan inovasi tingkat desa di wilayah kerjanya. Sejak TPID Kecamatan Putri Hijau yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa PDTT RI ini dibentuk.
Tim yang berjumlah delapan orang dari perwakilan setiap desa di Kecamatan Putri Hijau, sudah merangsek ke lapangan untuk menggali potensi inovasi atau kreatifitas di tingkat desa.
Sesuai tupoksi dan perannya, TPID tingkat kecamatan ini untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan Sumber Daya Manusia (DSM).
Dikatakan Ketua TPID Kecamatan Putri Hijau, Anton Sujarwo, TPID yang ia pimpin bersama anggota dari perwakilan setiap desa, telah terjun ke desa untuk menggali potensi. Menurut Anton, potensi ini merupakan potensi yang belum ada di tempat lain yang bersifat inovasi. Selanjutnya, tugas TPID untuk merangkum dan mengerucutkannya menjadi kartu ide yang menjadi bagian dari wadah setiap potensi di desa untuk dikembangkan.
Ditegaskan Anton, tidak semua kegiatan desa menjadi bagian dari TPID karena yang layak untuk didampingi oleh TPID harus mendapat sumbangsih oleh kucuran ADD/DD. Sejauh ini, kata Anton, di Kecamatan Putri Hijau, TPID fokus pada lima kegiatan inovasi desa sebagai sampel awal, meliputi kegiatan pengembangan dan pembibitan ikan Gurame hingga revitalisasi alur sungai di Desa Air Muring, pelestarian kesenian daerah Ludruk dan Jaranan di Desa Air Pandan, Posyandu Balita dan Lansia di Desa Air Petai serta Desa Karang Tengah.
TPID Putri Hijau Fokus ‘Garap’ 5 Item Inovasi Desa
Kamis 20-12-2018,19:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :