Tersisa 10 M, KUA dan Puskesmas Ketahun Nyaris ‘Digulung’ Ombak

KETAHUN RU - Ancaman abrasi di pesisir pantai Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun semakin menggila dan mengancam fasilitas umum. Selain puluhan rumah penduduk yang terancam terkikis dan dihantam oleh ombak laut, sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Puskesmas Perawatan dan Kantor KUA Ketahun pun, nyaris digulung ombak. Kondisi ini telah dipastikan oleh Camat Ketahun, Abdul Hadi, S.Pt, MM yang langsung memantau potensi abrasi di lokasi didampingi Kades Pasar Ketahun, Jauhari, Rabu (10/10) kemarin. Diakui Camat, ancaman abrasi di sepanjang Desa Pasar Ketahun itu, sudah sangat dekat dengan area permukiman. Bahkan, gedung Puskesmas Perawatan Ketahun dan Kantor KUA Ketahun, ikut terancam oleh abrasi. \"Sangat mengkhawatirkan, jarak permukiman warga dan sarana umum seperti Puskesmas dan KUA hanya 10 meter dengan bibir pantai,\" ujar Camat. Dikatakan Camat, pihaknya akan menyikapi situasi dengan mengajukan proposal ulang ke DPU Provinsi Bengkulu serta mendatangi Kementerian PU. Melalui upaya tersebut, Camat akan mendesak pemerintah pusat agar segera membangun pelebur ombak atau break water di sepanjang pesisir pantai Desa Pasar Ketahun ini. \"Walaupun sama-sama kita tahu, dalam tahun ini, pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk membangun pemecah ombak di Air Sabu. Dan kita sadari, untuk menangani persoalan ini, membutuhkan dana yang besar dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Tapi kita ajukan kembali dan mendesak pemerintah pusat agar menjadikan ancaman abrasi ini sebagai skala prioritas,\" imbuhnya. Lebih jauh diungkapkan Camat, dalam konteks ini, Pemkab BU khususnya Bupati BU juga tidak tinggal diam. Seluruh upaya juga dilakukan Bupati BU untuk menangani persoalan ini dengan mencari celah anggaran di sejumlah kementerian terkait. \"Pemdes, kecamatan dan Bupati. Tidak akan tutup mata tentang kondisi ini. Semua harus kita hadapi dengan sabar karena untuk mencapai harapan ini, tidak semudah membalikan telapak tangan,\" tandasnya.(sig)