DD Tahap Tiga Terganjal 149 Desa

ARGA MAKMUR RU - Penyerapan dana desa (DD) Bengkulu Utara (BU) yang memiliki nilai total Rp 145 miliar, masih berat untuk diserap maksimal. Pasalnya, pencairan tahap ketiga senilai Rp 59 miliar, baru akan ditransfer oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), saat realisasi serapan DD tahap pertama dan kedua senilai Rp 86 miliar, minimal 75 persen. Jika dengan asumsi serapan 100 persen dari 215 desa di daerah, setidak-tidaknya laporan realisasi serapan yang diperlukan paling sedikit 161 desa. Kondisi terkini, baru 12 desa yang sudah menyampaikan realisasi serapan anggaran dana desanya ke kabupaten. Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ramadanus, SE, MM, membenarkan hal ini. Karena itu, kata dia, pengelolaan dana desa memang memerlukan perencanaan yang matang dari desa, realisasi kerja anggarannya bisa terlaksana sesuai dengan rencana dan tidak mengganggu tahapan anggaran berikutnya. \"Secara aturan, transfer dana desa tahap 3 memiliki periode mulai dari Juli hingga Desember. Cuma, apabila dilakukan di injury time periode pencairan, tentunya tidak akan maksimal di tataran implementasi program,\" kata birokrat yang masih menjabat Asisten III Setkab BU itu. Dia mengatakan, fakta masih 12 desa yang sudah menyerahkan laporan realisasi kerja anggaran untuk tahap 1 dan 2, menandakan kerja pelaporan yang berdasarkan realisasi konkret atas kerja anggaran di desa, memang tidaklah mudah. Selain tidak boleh melenceng dari yang sudah diprogramkan. Pengelolaan anggaran yang berakuntabilitas, mesti dijalankan bersamaan dengan pengetatan syarat-syarat dalam sistem keuangan pemerintah. \"DD ini bisa dikatakan kerja pembangunan yang memiliki alur estapet. Dia saling berhubungan, mulai dari pusat, turun ke daerah diteruskan ke desa sampai kembali lagi ke pusat dalam bentuk laporan keuangan yang akrual tentunya. Dan tingkat serapan, akan berpengaruh pada penganggaran tahun berikutnya,\" pungkasnya. (bep)