Sehari, 2 Truk Nyungsep di Tanjakan Batik Nau

Kamis 06-09-2018,12:36 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Over Tonase Akan Ditindak BATIKNAU RU - Ruas jalan di Desa Batik Nau sebagai jalan nasional (Jalinbar,) dan jalur utama menuju Kecamatan Ketahun yang mengalami kerusakan di beberapa titik, benar-benar menjadi ancaman serius bagi keselamatan para pengendara maupun pengguna jalan. Terbukti, dalam tempo sehari dengan selang waktu hitungan menit, Rabu (5/9) kemarin, sekitar pukul 10.38 WIB, 2 unit truk bermuatan batu bara dan kayu terbalik di tanjakan tak jauh dari Puskesmas Batiknau. Pertama, truk bermuatan kayu dengan Nopol BD 8061 Y yang dikemudikan Maman. Lantaran diduga kelebihan muatan, truk yang dikemudikan warga Desa Dusun Kali Kecamatan Arma Jaya itu nyaris terbalik hingga terperosok ke sisi bahu jalan. Tidak berapa lama kemudian, giliran truk roda enam (Dump Truk) yang bermuatan batu bara yang dikemudikan Yudi warga Kecamatan Ketahun terguling hingga terperosok ke bahu jalan. \"Meski berada dalam lintasan yang sama, peristiwa tersebut terjadi secara terpisah hanya dalam selang waktu beberapa menit saja,\" ungkap Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM, melalui Kapolsek Batiknau, Ipda Malik Hevri, SH. Malik menjelaskan, lokasi kecelakaan hanya berselang kurang lebih 10 meter. Dimana, kejadian pertama yang menimpah Maman terjadi di turunan tak jauh dari warung makan. Kecelakaan hingga mengakibatkan badan truk nyaris terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter, diduga akibat truk sudah melebihi kapasitas muatan. \"Sedangkan insiden kedua yang dialami sopir truk atas nama Yudi, akibat truk yang dikemudikan patah AS,\" imbuhnya. Ditambahkan Malik, proses evakuasi guna memindahkan kedua badan truk juga cukup sulit. Pasalnya, lanjut dia, musibah yang menimpa kedua sopir truk itu terjadi hampir bersamaan. Nahasnya selain kedua truk dalam kondisi ringsek. Sopir truk atas nama Yudi mengalami luka ringan, akibat bagian kepala terbentur dasbord. \"Kejadiannya pun boleh dikatakan hampir bersamaan. Saat ingin mengevakuasi badan truk milik Maman itu, tiba-tiba truk yang dikemudikan Yudi mengalami hal serupa. Lokasinya pun tepat di atas tanjakan jalan. Mau tidak mau, kami dibantu warga harus membagi tugas guna berupaya memindahkan badan truk ke posisi aman. Namun proses evakuasi tidak menganggu kelancaran lalu lintas,\" demikian Malik. Sementara itu, Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Batiknau, Ipda Malik Hevri, SH, menegaskan, pihaknya akan menindak tegas seluruh angkutan barang bermuatan yang melebihi kapasitas (over kapasitas). \"Kami akan melakukan sosialisasi dan penindakan simpatik kepada pengemudi yang ketahuan mengangkut kelebihan barang dan angkutannya melebihi kapasitas,\" kata Malik kemarin. Dijelaskannya, aturan larangan kendaraan angkutan kelebihan muatan barang dan ukuran melintasi jalan raya sebenarnya bukan ketentuan baru. Namun demikian, diakuinya, selama ini ketentuan tersebut masih banyak kelonggaran. Tapi saat ini, lanjut dia, Polisi akan bertindak tegas terhadap pengemudi dan pemilik barang yang tetap menjalankan kendaraannnya melebihi batas. \"Akibat banyaknya angkutan barang melebihi kapasitas, justru menimbulkan kerugian negara. Pasalnya salah satu penyebab kerusakan jalan, indikasinya disebabkan truk over tonase itu,\" tegasnya. Disisi lain Malik berharap, semua pihak termasuk asosiasi yang dalam kegiatan operasionalnya menggunakan truk untuk angkutan barang, diminta untuk patuh dan taat hukum dalam menjalankan peraturan tersebut. \"Pemberlakuan tilang sudah pasti. Kita ingin meminimalisir kecelakaan yang tidak sedikit pula melibatkan truk bermuatan,\" tukasnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait