Terganjal Lahan, Kucuran Dana Kemenpora “Buye”

Selasa 23-01-2018,20:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KEPAHIANG RU - Akibat ketiadaan lahan stadion di Kabupaten Kepahiang, ternyata berimbas pada upaya pemenuhan fasilitas olahraga untuk Kabupaten Kepahiang. Ini terbukti, keberadaan dana pusat yang akan dikucurkan melalui Kementrian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) di tahun 2017 \"Buye\" atau terpaksa urung disalurkan. Penegasan ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Drs. Su\'urdi, S.Sos, melalui Sekretaris Dinas, Drs. Idris. Ia mengakui jika ketiadaan lahan stadion menjadikan dana yang dimaksud gagal disalurkan. \"Kita tidak bisa mendapatkan dana hibah untuk program Sorga dari Kemenpora, karena kita tidak memilik lahan sebagai salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan dana tersebut,\" terangnya. Ia menjelaskan, syarat utama untuk bisa mendapatkan dana yang akan direaliasasikan untuk pemenuhan sarana prasarana olahraga adalah lahan yang dimiliki oleh Kepahiang dengan diperkuat kepemilikan sertifikat. \"Tanah untuk pembangunan program sarana olahraga itu harus bersertifikat, ini jadi kelemahan kita dalam memacu pembangunan di Kabupaten kepahiang. Bila ada lahannya, maka bisa kita kawal pengajuan dana ke pusat,\" ungkapnya. Terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH menjelaskan, jika lahan stadion memang telah menjadi perencanaan ditahun sebelumnya. Namun demikian belum bisa direalisasikan karena anggaran. \"Memang belum bisa kita pastikan, jika memungkinkan maka kita realisasikan di APBDP 2018 mendatang, namun jika tak bisa diakomodir didalamnya kita realisasikan di APBD 2019 mendatang,\" singkatnya. (drv)

Tags :
Kategori :

Terkait