LAIS RU - Aksi nekat mamah muda (mahmud) sebut saja Mawar sangat tidak patut untuk ditiru. Pasalnya, Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Jago Bayo, Kecamatan Lais ini nekat ingin mengakhiri hidup dengan cara menenggak racun. Beruntung nyawa ibu muda ini berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Lais. Dari data dan informasi yang berhasil dihimpun Radar Utara di lapangan, aksi nekat Mawar untuk mengakhiri hidupnya diduga dipicu adanya skandal perselingkuhan yang dilakukannya dengan lelaki lain. Kronologis bermula ketika sang suami, Kumbang (nama samaran, red) tidak sengaja membaca percakapan antara Mawar dengan pria yang diketahui berasal dari Kecamatan Air Padang melalui Short Message Service (SMS). Dalam pesan singkat itu, tampak percakapan yang mengarah pada hubungan yang diduga tengah dijalani Mawar dengan pria tersebut. Tak pelak, dugaan skandal perselingkuhan yang dibuktikan melalui percakapan pesan singkat seluler itupun memantik reaksi Kumbang. Saat itu juga, Kumbang pun memutuskan untuk menceraikan Mawar. Tak terima atas putusan sang suami, Mawar pun akhirnya mengambil jalan pintas dengan menenggak racun di depan suami. \"Untung saja dia (Mawar, red) langsung dilarikan ke Puskesmas. Kalau tidak, entah akan seperti apa kondisi Mawar saat ini,\" kata warga setempat yang namanya tidak ingin dikorankan RU. Diakui sumber ini, pascapercobaan aksi bunuh diri terjadi, kedua pemerintah desa (pemdes) tempat pasangan ini tinggal pun sepakat untuk menggelar pertemuan. Hanya saja, lanjut dia, pria asal Kecamatan Air Padang yang diduga pasangan selingkuh korban tidak hadir dalam pertemuan tersebut. \"Sayangnya saat kedua pemerintah desa sepakat mempertemukan kedua belah pihak, pemuda dari Kecamatan Air Padang tidak hadir. Tetapi ada kesepakatan soal sanksi adat yang akan diterima keduanya. Karena memang, antara Mawar dengan pemuda itu sudah jelas-jelas memiliki hubungan serius,\" akunya. Dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Lais, dr. Sondang tidak menampik terkait dilakukannya perawatan medis terhadap Mawar. Hanya saja, secara detail, Sondang mengaku tidak mengetahui motif dugaan percobaan bunuh diri yang dilakukan warga Desa Jago Bayo itu. \"Tidak sampai dirawat, karena kondisinya saat itu tidak sampai harus mendapatkan penanganan medis secara intensif,\" katanya. Hanya saja hingga pukul 16.00 WIB (hingga berita ini dikorankan, red) belum ada klarifikasi pasti oleh Pemdes Jago Bayo terhadap perkara yang dialami warganya itu. Dikonfirmasi melalui seluler, nomor handphone Agusman selaku kepala desa dalam kondisi tidak aktif. Begitu pula saat wartawan ini mendatangi kediamannya kemarin, kepala desa setempat tengah tidak berada di desa. (jho)
Diduga Selingkuh, Mahmud Tenggak Racun
Jumat 19-01-2018,19:30 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :