Fuso BTL Tersiring di Tebing Talang Ulu

LEBONG UTARA RU - Tanjakan yang berada di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara kembali memakan korban. Setelah sebelumnya pada Desember 2017 lalu truck fuso bermuatan beras Rakyat Sejahtera (Rastra) terguling akibat tak kuat mendaki, Rabu (17/1) kemarin giliran truck fuso PT. Bangun Tirta Lestari (BTL) menjadi korban. Roda belakang sebelah kiri fuso warna hijau dengan Nopol BG 8579 W itu terperosok ke dalam siring yang berada di sisi kiri jalan akibat termundur karena tak kuat mendaki. Selain kondisi jalan dengan kemiringan sekitar 45 derajat, muatan kendaraan yang over tonase juga diduga menjadi sebab truck gagal mendaki. Diketahui kendaraan mengangkut besi tower sutet milik PT. BTL dengan berat mencapai 22 ton. Data yang berhasil diperoleh kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Truck fuso yang dikemudikan oleh Setiawan, 42 tahun, warga Kabupaten Lahat berniat untuk membawa muatan ke gudang yang berada di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai. Namun saat melewati tanjakan Desa Talang Ulu, truck tak kuat mendaki dan mundur. Kendaraan baru berhenti setelah roda kiri belakang masuk kedalam siring. \"Muatan mau dibongkar di gudang yang berada di depan depan simpang Danau Picung,\" katanya. Terpisah Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra, SH, S.IK melalui Kasat Lantas AKP S Prayitno, SH yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. \"Pengendara kami himbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya saat melintasi tanjakan di Desa Talang Ulu. Karena di sana sudah beberapa kali terjadi kejadian serupa,\" singkatnya. Sementara itu, pantauan dilapangan kemarin hingga hingga pukul 13.00 WIB kemarin truck masih berada di lokasi kejadian dan belum dilakukan evakuasi. (eak)