Beat vs KTM, Pegawai Asuransi Lurat

Senin 08-01-2018,15:10 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PADANG JAYA RU - Kecelakaan lalulintas (lakalantas, red) kembali di ruas jalan dalam wilayah Kecamatan Padang Jaya. Tiga orang pengendara roda dua, masing-masing Cici Paramitha, Awaludin dan Juniarti terpaksa dilarikan ke RSUD Kota Arga Makmur guna mendapatkan penanganan medis. Ketiganya mengalami luka berat (lurat) setelah terlibat kecelakaan, di ruas jalan Desa Marga Sakti. Cici Paramitha yang diketahui bekerja di Asuransi Jasindo mengalami luka parah di bagian wajah dan tangan kiri. Sedangkan Awaludin mengalami luka robek di bagian kepala belakang, alias kanan robek serta luka-luka di sejumlah bagian tubuh. Sementara sang istri, Juniarti mengalami luka robek di bagian mata kanan dan luka dibagian kaki kanan. Yatiman, saksi mata yang menyaksikan langsung peristiwa kecelakaan tersebut menyampaikan, kecelakaan berat yang melibatkan pengendara sepeda motor tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu, Cici Paramitha yang diketahui berasal dari Desa Dusun Cakra, Pasar Ketahun mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat Nopol BD 6615 SE melaju dari arah Desa Padang Jaya menuju Desa Marga Sakti. Dari arah berlawanan, pasutri asal Desa Sukarami Kecamatan Air Padang, mengendarai sepeda motor jenis KTM Nopol BD 2665 DH berniat untuk ke rumah kerabat di Desa Lubuk Banyau. Tanpa melihat pengendara di jalur berlawanan, tepat ditanjakan di depan Kantor Pos, Cici mencoba menyalip kendaraan di depannya. Saat itulah, kecelakan pun tak terelakan. Sontak, usai menyalip kendaraan di depannya, kedua pengendara sepeda motor itupun adu kambing hingga membuat ketiga pengendara tersebut terkapar tepat di jalan. \"Melihat ketiga korban sudah berlumuran darah, saya langsung menghentikan pengendara lainnya. Alhamdulillah ada pengendara roda empat, yang membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit,\" ungkapnya. Ditambahkan Yatiman, kondisi korban saat itu sudah tampak kritis. Maklum saja, benturan hebat antara kedua sepeda motor itu mengakibatkan Cici sempat tidak sadarkan diri. Bahkan, Cici dan Awaludin sudah tidak dapat diajak komunikasi, akibat darah segar sudah menutupi bagian wajah. \"Yang paling dikhawatirkan itu kondisi pengendara motor Beat. Karena diangkat guna dipindahkan ke rumah warga, kondisinya sudah tidak dapat bergerak dan bagian wajah tampak mengeluarkan darah segar,\" sambungnya. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ardin Silaen membenarkan terjadinya insiden kecelakaan berat tersebut. Menurut mantan Kapolsek Enggano ini, di lokasi itu memang cukup rawan dan pengendara patut berhati-hati. Pasalnya ruas jalan tersebut kondisinya memang menanjak. \"Kita selalu mengimbau agar pengendara terutama roda dua, dapat lebih mawas diri saat berkendara. Terutama melintasi jalan yang memang masuk zona rawan terjadi kecelakaan. Karena tak hanya dapat merugikan diri sendiri, nyawa orang lain pun menjadi taruhannya,\" imbaunya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait