Kaji Ulang Program Tanam 2 Kali Setahun

Rabu 27-12-2017,15:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TUBEI RU - Kegagalan program tanam 2 kali setahun yang digadang-gadang oleh Pemkab Lebong pun perlu dikaji ulang. Terlebih, saat ini program tanam 2 kali setahun tersebut masih banyak belum diikuti oleh petani di Kabupaten Lebong. Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebong, Olan Darmadi, mengatakan bahwa perlu menjadi catatan Pemkab Lebong penyebab dari kegagalan dari program tersebut. Selain faktor serangan hama tikus disebut oleh OPD teknis menjadi penyebab utama, namun di lapangan masih banyak petani yang belum melakukan tanam 2 kali setahun. \"Gagalnya program ini harus dievaluasi oleh Pemkab Lebong serta mencari solusi yang tepat sehingga kegagalan ini tidak terjadi kembali pada program selanjutnya. Jika masih ingin dilanjutkan,\" ujarnya. Kajian pihaknya, serangan hama tikus yang semakin meningkat di musim tanam kedua itu dipengaruhi luas lahan tanam yang tidak menyeluruh. Serangkan tikus terfokus ke satu titik. Karena itu, jika Distankan tidak bisa melakukan tanam serentak di seluruh lahan sawah yang ada di Lebong dipastikannya Komisi III akan menolak program tanam kedua kembali digulirkan tahun 2018. Dari 9 ribuan hektar lahan sawah yang ada di Lebong ini, realisasi program tanam 2 kali setahun hanya dilaksanakan pada lahan seluas 100 hektare. Jika program ini tetap dilanjutkan dengan pola yang sama, tidak dilaksanakan serentak itu pihaknya pun memastikan jika program tersebut bakal kembali gagal. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebong, Muslim, M.Pd mengatakan, peninjauan ulang program tanam dua kali setahun itu harus dilakukan demi penyelamatan APBD. Soalnya program tanam kedua menelan anggaran yang tidak sedikit. Jika anggarannya terus dikucurkan, sementara hasilnya tidak selaras dengan visi dan misi Distankan Kabupaten Lebong sebagai lumbung padi. \"Anggaran untuk program ini tidak lah sedikit, kalau hasilnya gagal. Lebih baik ditinjau ulang atau bahkan tidak dilaksanakan kembali pada tahun anggaran selanjutnya,\" ujar Muslim. (eak)

Tags :
Kategori :

Terkait