TUBEI RU - Seleksi anggota Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Lebong yang baru pertama diterapkan dengan sistem seleksi terkendala peminat. Dari kuota 10-15 orang yang dibutuhkan, hanya 8 PNS yang mendaftar. Padahal jumlah PNS Kabupaten Lebong yang terdata sudah memiliki sertifikat bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah mencapai 157 orang. \"Kami belum tahu apa kira-kira alasan PNS yang memenuhi syarat ikut seleksi itu tidak mendaftar. Padahal kami sudah mengundang dan sosialisasikan seleksi personel ULP itu kepada PNS yang memenuhi syarat ikut seleksi,\" kata Kabag Layanan Pengadaan Kabupaten Lebong, Syarifuddin, S.Sos, M.Si. Namun menurutnya, masalah ini akan dilaporkan ke bupati. Itu untuk memastikan langkah yang akan ditempuh. Tidak menutup kemungkinan, Bagian Layanan Pengadaan akan menggelar seleksi ulang jika memang disetujui bupati. Kalaupun tidak bisa dilakukan seleksi ulang, pihaknya berencana melakukan penugasan khusus. Artinya kepada PNS yang dinilai layak akan ditugaskan sebagai personel ULP. Legalitasnya melalui Surat Keputusan (SK) Bupati. \"Padahal tujuan seleksi ini untuk merekrut personel ULP yang profesional dan berintegrasi,\" lanjutnya. Sementara itu, seleksi keanggota ULP ini sesuai dengan jadwal dilakukan pada Kamis (14/12) hingga Selasa (19/12). Sejumlah seleksi pun dilakukan mulai dari seleksi tertulis dan seleksi praktek perumusan paket kegiatan lelang. Dari hasil seleksi itu, tim penilai sudah menggelar rapat penentuan peserta yang layak diangkat sebagai anggota ULP. Namun pihak penyelenggara seleksi dari Bagian Layanan Pengadaan Setkab Lebong masih enggan membeberkan hasil seleksi lantaran masih menunggu instruksi bupati. (eak)
Seleksi ULP Minim Pendaftar
Selasa 26-12-2017,17:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :