Lagi, Jembatan Suka Makmur Putus Total

• Aktivitas Sekolah Terancam Lumpuh

GIRI MULYA RU - Akses penghubung antar Desa Suka Makmur dengan Desa Wonoharjo, Kecamatan Batik Nau kembali terputus. Kondisi ini terjadi diakibatkan kembali terputusnya jembatan, yang semula sempat dibangun darurat. Akibatnya selain menghambat aktivitas warga, aktivitas sekolah yang ada di dua desa itupun terganggu. Kepala Desa (Kades) Suka Makmur, Karnu menyampaikan kembali ambruknya jembatan sepanjang lebih kurang 40 meter itu terjadi akibat bangunan jembatan yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara dibantu warga, tidak mampu menahan lalu-lalang kendaraan. Belum lagi faktor cuaca, yang belakangan ini tengah diguyur hujan. \"Jembatan yang dibangun darurat itulah yang kembali putus total,\" kata Karnu, kemarin. Karnu mengaku, akibat kondisi ini, aktivitas warganya maupun masyarakat Desa Wonoharjo pun terhambat. Maklum saja, tidak sedikit warganya memiliki kebun di desa tetangga dan begitupun sebaliknya. Sedangkan keberadaan jembatan itu, sangatlah vital sebagai akses penghubung tercepat antar desa. \"Belum lagi aktivitas sekolah, baik itu SD maupun SMP. Para orang tua harus memutar menempuh jarak yang cukup jauh, dan tentunya menambah ongkos. Tetapi mau bagaimana lagi, begitulah kondisinya sekarang,\" akunya. Ditambahkan Karnu, janji Bupati BU, Ir Mian soal pembangunan jembatan Tahun 2018 diharapkan harus benar-benar ditepati. Karena, lanjut dia, jika kembali dibangun dengan kondisi darurat, jembatan itu tidak akan bertahan lama. \"Bisa-bisa ambruk total. Karena kontruksi bangunan terutama besi, sudah tidak mampu menahan bobot kendaraan yang melintas,\" harapnya. (jho)