Belanja Daerah 2018 Rp 692 Miliar

TUBEI RU - Dalam sidang paripurna penyampaian nota pengantar RAPBD tahun 2018, belanja daerah tahun anggaran 2018 mendatang diproyeksi sebesar Rp 692.035.415.943 yakni belanja langsung sebesar Rp 341.994.166.172 dan belanja tidak langsung sebesar Rp 350.041.249.771. Bupati H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si dalam menyampaikan nota pengatar RAPBD ini kemarin menjelaskan bahwa proyeksi belanja tahun anggaran 2018 mendatang mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu. Dimana pada tahun 2017 lalu ditetapkan Rp 666.672.116.970,73. Dengan asumsi, belanja langsung Rp 298.775.410.886,73 dan belanja tidak langsung Rp 367.896.706.00. \"Ada peningkatan lebih kurang sebesar Rp 25.363.298.973 dari proyeksi belanja tahun anggaran sebelumnya,\" kata Bupati. Selanjutnya, proyeksi pendapatan pada tahun 2018 mendatang sebesar Rp 660.377.378.247 diantaranya PAD Rp 28.071.412.812. Dana perimbangan Rp 521.186.279.000 serta Pendapatan lainnya Rp 111.119.686.462. \"Dan dari pengesahan APBD 2017 tepat waktu serta predikat WTP atas hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK RI, kita (Lebong) mendapatkan Dana Insentif Daerah dari pemerintah pusat sebesar Rp 26.750.000.000,\" lanjutnya. Bupati juga berharap, agar pembaharan RAPBD Lebong ini dapat selesai sebelum tahun anggaran berjalan. Sehingga, program pembangunan di Kabupaten Lebong sudah dapat direalisasikan secepatnya. Sementara itu, Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto, SE menjelaskan berharap agar Pemkab Lebong dan DPRD dapat tepat waktu dalam memenuhi jadwal proses penyususnan dan pembahasan RAPBD 2018. \"Sehingga akan efektif dalam penetapan Perda APBD 2018,\" singkat Teguh. (eak)