Pasca OTT, Jembatan Gantung Terus Berjalan

Kamis 16-11-2017,15:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NAPAL PUTIH RU - Peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli Polres BU kepada salah satu oknum pejabat di BPBD BU, tidak mempengaruhi jalannya proses pembanguna proyek jembatan gantung di Desa Tanjung Dalai dan Desa Talang Berantai Kecamatan Napal Putih. Informasi dihimpun RU Rabu (15/11) kemarin, pembangunan proyek jembatan gantung yang memiliki nilai anggaran sekitar Rp 1 miliar lebih itu, masih terus berjalan seperti biasa. Dikonfirmasi RU, Pjs Kades Tanjung Alai, Joko Utomo, membenarkan, ada kabar tak sedap terkait pelaksanaan proyek pembangunan jembatan gantung di desanya yang disebut-sebut menjadi sumber terjadinya kasus OTT yang melibatkan pihak BPBD BU beserta kontraktor. Namun Joko memastikan, kejadian OTT yang sempat menimpa oknum pejabat di jajaran BPBD BU tidak begitu mempengaruhi progres atau aktivitas pembangunan jembatan di desanya. Terpantau pada hari Rabu kemarin, kata Joko, seluruh pekerja proyek yang ada di lapangan masih terus melaksanakan aktivitasnya untuk melanjutkan pemasangan lantai jembatan seperti biasa. \"Saya dan camat hari ini (kemarin, Red) turun ke lokasi untuk memantau aktivitas pembangunan. Seluruh kegiatan seperti perakitan lantai jembatan masih dilakukan oleh pekerja proyek. Kita berharap, semoga tidak ada kendala berarti yang menhambat jalannya pembangunan jembatan di desa kami dan fasilitas jembatan tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,\" jelasnya. Terpisah, Kades Talang Berantai, Samsir mengatakan, seluruh kegiatan pembangunan di lapangan masih berjalan normal. \"Tidak ada masalah. Semua berjalan normal seperti biasa. Kita berharap semoga kasus yang sebelumnya menimpa pejabat di internal BPBD BU, tidak berimbas buruk kepada kelanjutan pembangunan jembatan gantung di desa kami yang selama ini sudah dinantikan masyarakat,\" demikian Samsir. (sig)

Tags :
Kategori :

Terkait