Hibah 10 Titik Jalan Dalam Kota Tergantung APBD

Selasa 08-08-2017,21:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU – Wacana hibah 10 titik jalan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ke Pemerintah Kota Bengkulu, sebagaimana yang disampaikan Plt Gubernur Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA ditanggapi anggota Banggar DPRD Kota Bengkulu, Rena Anggraini. Menurut Rena, wacana itu perlu dikaji terlebih dahulu. \"Kita perlu lihat data dan peluangnya. Saat saya bersama Ketua DPRD menghadap pak Plt Gubernur, memang ada pembicaraan terkait hibah 10 titik jalan. Tetapi sebelum hibah dilaksanakan, kami dari Kota Bengkulu ingin melihat terlebih dahulu apakah 10 titik jalan itu terangkat oleh APBD kita atau tidak. Jika tidak, maka jangan dipaksanakan,\" ujarnya. Apalagi, lanjut Rena, pengerjaan 10 titik jalan di dalam kota itu baru bisa diakomodir dalam APBD murni tahun 2018. Biaya pengerjaan 10 titik jalan itu sangat besar. \"Sepertinya belum bisa dilaksanakan di APBD Perubahan. Percuma kalau dipaksakan kalau pengerjaan tidak terealisasi. Kita cari yang pasti sajalah,\" kata Rena. Menurutnya, terkait masalah ini pihaknya sudah menanyakan langsung kepada Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Syafriandi soal hibah 10 titik jalan dari Pemprov Bengkulu ke Pemerintah Kota Bengkulu. \"Dari keterangan Kadis PUPR, belum ada hibah 10 titik jalan tersebut. Jadi kami tunggu pelaksanaan hibah, setelah itu baru kita bahas soal anggarannya,\" terang Rena. Ia menambahkan, pembangunan jalan memang sudah menjadi program Pemerintah Kota Bengkulu. Jadi kalau memang hibah jalan terelisasi ke Pemda Kota Bengkulu, itu sejalan dengan program 1000 jalan mulus dari pak Walikota Helmi Hasan. \"Kamipun dari dewan kota, sangat mendukung program ini. Tapi kita harus ingat, semuanya disesuaikan dengan kemampuan APBD,\" tutupnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait