Pembangunan Fisik DD Tahap Pertama Tuntas

KEPAHIANG RU - Kinerja Pemdes dam warga desa Babakan Bogor kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang diapresiasi. Pasalnya setelah melewati berbagai tahapan panjang dalam rangka realisasi pembangunan di desa tersebut yang bersumber dari Dana desa (DD) tahap pertama tahun 2017 ini, sudah bisa dirasakan hasil pembangunan fisiknya karena saat ini untuk pembangunan fisik sudah tuntas dikerjakan. Hal ini diungkapkan Kepala desa Babakan Bogor, Giran. Dikatakannya, kalau pelaksanaan pembangunan didesanya tak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat. Karena terhitung sejek perencanaan awal, dimulai dengan Musyawarah Dusun (Musdus) hingga Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) secara kesuluruhan masyarakat mendukung penuh dan menyambut dengan positif. \"Untuk pembangunan tahap pertama tahun 2017 ini, kita membangun drainase beserta pelapis tebing dan juga penyaluran air bersih. Alhamdulillah saat ini pembangunan fisiknya sudah terealisasi 100 persen,\" ujar Giran. Ditambahkannya, untuk pembangunan fisik drainase dan pelapis tebing tersebut memang menjadi prioritas tahun ini mengingat sebelumnya sudah menjadi keluhan warga sehingga harus mendapatkan penanganan untuk realisasi Dana Desa (DD) tahappertama tahun 2017 ini. \"Keberadaan drainase yang terdapat di beberapa titik tersebut, merupakan aliran air yang tergolong aktif terutama limbah rumah tangga dan air setiap harinya mengaliri jalur tersebut dan menyebabkan rasa tak nyaman bagi lingkungan setempat. Sehingga mau tak mau harus segera dilakukan penanganan. Untuk drainase dan pelapis tebing ini dibangun didusun 1, 2, dan 3 dengan panjang drainase 350 meter. Sementara untuk pelapis tebingnya 39 meter kubik,\" jelasnya. Tak terkecuali dengan pembangunan jaringan air bersih yang saat ini telah bisa dinikmati oleh warga dan sekaligus menjadi BUMDes. Ketika disinggung alasan perencanaan tersebut Giran menuturkan, pada beberapa tahun silam, estimasi air bersih yang menyalurkan air ke perumahan warga telah terbangun, namun setelah pertumbuhan warga semakin berkembang penyaluran tersebut belum merata. Keinginan yang besar agar warga bisa menikmati air bersih serta memberikan kesejahteraan, akhirnya tercetuslah untuk bisa menyalurkan air ke warga desa setempat. \"Kita salurkan air ini dari sumber mata air besar, kita bangun bak penampungan yang disalurkan ke bak distribusi. Dan bak distribusi inilah yang menyalurkan air melaui pipa kerumah rumah warga. Alhamdulillah warga juga menyambut baik karena warga juga tak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih,\" imbuhnya. Di sisi lain, Giran juga mengatakan, terbangunnya pembangunan fisik didesanya adalah bentuk kerjasama serta gotong royong yang baik. Untuk realisasi sendiri pelaksanaan pembangunan adalah warga desa setempat, dengan bentuk swakelola diharapkan juga menjadi pemberdayaan bagi masyarakat. \"Terhitung sejak titik nol, realisasi ini memakan waktu 1 bulan. Saat ini kita iringi dengan laporan nantinya dan kemudian kita persiapkan untuk menyambut pencairan tahap ke dua. Kami sangat bersyukur atas terbangunnya pembangunan di desa kami, kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten serta dinas instansi terkait, pihak Kecamatan, Pemdes, warga desa serta pihak baik perencana, pelaksana dan pengawas, karena bentuk support, dukungan, kejasama, dan do\'a kita bisa melakukan pembangunan di desa kami,\" lanjutnya. Terpisah, Suroyo (40) warga setempat turut mengapresiasi dan menyambut postif pembangunan di desanya, pasalnya dengan pembangunan tersebut dirinya dan seluruh warga desa setempat bisa merasakan kesejahteraan sebagai warga desa. Tak hanya itu, dengan pembangunan yang ada permasalahan dan keluhan yang ada juga bisa teratasi dengan sigap. Begitupun dengan harapan, dengan adanya kucuran dana DD /ADD, harapan masyarakat juga bisa terwujud. \"Kami sangat bersyukur karena pembangunan ini, kita sebagai warga merasakan manfaatnya, kami harap kedepan dengan pembangunan - pembangunan yang lainnya juga bisa menjadikan desa kami menjadi desa yang mandiri dan sejahtera,\" harap Suroyo. (drv)