ARGA MAKMUR RU - Pasar murah yang akan digelar Pemda Bengkulu Utara (BU) dipastikan tidak ada daging impor murah pemerintah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Perdagangan BU, Ir Siti Qori\'ah Rosdiana, MM saat dikonfirmasi RU mengatakan alasannya. Siti menerangkan, daging murah dari India yang diimpor pemerintah itu, memerlukan fasilitas khusus. Pasalnya, daging kerbau yang diimpor itu harus dijual dengan kondisi beku. \"Sehingga perlu peralatan khusus, salah satunya alat pendingin untuk daging,\" kata Siti, kemarin. Daging murah subsidi pemerintah, lanjut Siti, sudah menjadi pemikiran pihaknya pada kegiatan pasar murah tahun ini yang hanya digelar sekali di wilayah perbatasan BU-Lebong, tepatnya di Desa Rena Jaya Kecamatan Giri Mulya itu. Hanya saja, lanjut dia, perlunya fasilitas khusus itulah yang menyebabkan gelaran jualan 700 paket sembilan bahan pokok (sembako) itu, tidak menyediakan daging kerbau yang harganya Rp 80 ribu per kilogramnya itu. \"Untuk harga paketnya saat ini masih dihitung. Intinya tidak akan memberatkan masyarakat,\" terangnya. Terpisah, Kepala Gudang Bulog Arga Makmur, Hasan Kodri, menerangkan secara umum dirinya tidak mengetahui kuota daging murah untuk BU. Versinya, bulog terdiri dari beberapa divisi dan pihaknya hanya membidangi permasalahan pendistribusian beras subsidi pemerintah. Untuk urusan daging impor, lanjut dia, dilakukan oleh divisi lain yang ada di Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu. \"Jadi kuota daging untuk BU, kita tidak tahu. Tapi kalau ada kebutuhan untuk itu, harus dilakukan melalui ajuan kepada Bulog Divre Bengkulu atau disampaikan melalui Gudang Bulog Arga Makmur juga bisa,\" tukas Hasan. (bep)
Tak Ada Daging Murah di Pasar Murah
Kamis 08-06-2017,19:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :