ARGA MAKMUR RU - Cuaca buruk menyebabkan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara tertahan di Dermaga Malakoni. Kondisi itu menyebabkan kendala cukup serius di wilayah Enggano. Pasalnya kondisi cuaca yang buruk lantaran ombak yang tinggi mencapai 5 meter, menyebabkan moda transportasi laut lainnya pun tak bisa melayani penyeberangan dari dan ke salah satu pulau terdepan Indonesia itu. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Utara (BU), Eka Hendriyadi, SH, MH, tidak menampik kondisi yang terjadi lebih kurang 4 hari terakhir untuk cuaca laut di wilayah Enggano. Dari hasil koordinasi yang dilakukan oleh stake holder, kondisi laut Enggano dalam beberapa hari terakhir masih rawan untuk dilakukan perjalanan laut. Pasalnya, lanjut dia, akibat dari perubahan cuaca menyebabkan tinggi gelombang di wilayah Samudera Hindia itu mencapai 5 meter. \"Kondisi inilah yang sangat riskan untuk digunakan oleh transportasi laut,\" kata Eka, kemarin. Senada, Kepala Desa Malakoni, Tedy Sunarya, SE, saat dikonfirmasi RU juga membenarkan perihal kapal penyeberangan yang memilih bersandar di dermaga yang ada di desanya itu. Tedy menerangkan lebih dari 3 hari kapal plat merah itu bersandar dan menunggu aba-aba melaut kembali dari pihak kesyahbandaran. \"Tapi saat ini sudah bisa kembali berlayar,\" ungkapnya. Lebih jauh, Tedy juga menerangkan satu-satunya armada yang bisa melayani transportasi dari dan ke Enggano adalah trasportasi udara. Hanya saja dengan kapasitas pesawat perintis yang relatif masih kecil, menyebabkan tidak mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat lantaran terbatas. \"Kami mengharapkan diberikan pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar,\" tandasnya. (bep)
Tertahan 2 Hari, KM Sabuk Nusantara Kembali Berlayar
Kamis 08-06-2017,19:01 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :