DPD Golkar Provinsi Mentahkan Musda Golkar BU

RM Tunjuk Caretaker Ketua DPD Golkar BU

ARGA MAKMUR RU - Hasil Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Bengkulu Utara (BU) pada 29 April 2017 dibatalkan. Ini didasarkan pada sikap tegas yang disampaikan Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Dr. H.Ridwan Mukti, MH (RM) tertanggal 6 Juni 2017 resmi menunjuk Caretaker Ketua DPD Golkar BU. Sikap resmi yang dituangkan dalam Surat Nomor : 37/DPD/GOL-BKL/VI/2017 tentang Komposisi Caretaker DPD Golkar BU. Dalam suratnya, RM menunjuk 3 nama yakni Yuwono Pintadi sebagai Ketua, Mahdi Singarimbun sebagai Sekretaris serta Raharjo Sudiro sebagai Bendahara. Dalam titah resminya, RM meminta kepengurusan sementara itu segera melaksanakan persiapan pelaksanaan musda hingga terbentuknya kepengurusan definitif di DPD Golkar BU sebelum lebaran. Dikonfirmasi RU, Sekretaris DPD Golkar BU sementara, Mahdi Singarimbun, SE, tidak membantah akan sikap resmi provinsi yang secara otomatis membatalkan pelaksanaan musda Golkar BU yang sudah menetapkan Buyung Satria, SH sebagai Ketua DPD Golkar 2016-2021 tersebut. \"Saat ini sudah ada ada keputusan dari DPD Provinsi. Dan menempatkan saya sebagai sekretaris dalam komposisi caretaker di DPD Golkar BU,\" kata Ucok, sapaan Mahdi Singarimbun, kemarin. Meski tidak ingin menyampaikan eksplisit tentang pembatalan hasil musda Golkar BU oleh DPD Golkar Provinsi Bengkulu. Ucok menerangkan langkah yang akan dilakukan pihaknya adalah melakukan konsolidasi partai sebagaimana amanah dalam surat yang diteken langsung oleh RM tersebut. Diantaranya, lanjut dia, melakukan konsolidasi partai dengan merujuk pada penegasan pengembalian Pengurus Kecamatan (PK) lama yang diminta untuk kembali diaktifkan oleh DPP Golkar sebelum lebaran 1438 Hijriyah. \"Dan setelah itu melakukan penyusunan panitia hingga terbentuk tim formatur untuk penyusunan kepengurusan periode 2016-2021,\" ungkapnya. Namun begitu, lanjut dia, pelaksanaannya bisa saja sedikit molor lantaran pertimbangan waktu yang akan menghadapi lebaran. Namun begitu, lanjut dia, pascamunculnya sikap resmi DPD Golkar Provinsi Bengkulu itu, langkah awal yang akan dilakukan adalah melaksanakan rapat kecil bersama dengan kepengurusan sementara yang sudah ditegaskan dalam surat resmi yang diteken RM dan H Ahmad Bakri tersebut. \"Karena persiapannya pun harus mengacu juga dengan surat terdahulu yakni DPP Golkar terkait pengembalian struktur PK yang lama, sembari mempersiapkan pelaksanaan musda golkar untuk mendapatkan kepengurusan defintif,\" terangnya. Sebelumnya, Ketua Terpilih hasil Musda Golkar BU 29 April 2017, Buyung Satria, SH, menegaskan sebagai kader partai dirinya tetap akan tunduk pada instruksi partai baik itu DPP, DPD Provinsi dan DPD kabupaten. Sikap ini ditegaskan Buyung saat menyikapi sodoran pertanyaan wartawan terkait keterangan Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu Ridwan Mukti yang menegaskan akan segera meluruskan sikap sesuai dengan titah partai dan ketua partai yang saat ini tengah dipiloti oleh Setya Novanto tersebut. \"Ya kita kan sebagai kader tentu akan tunduk dengan partai. Apapun keputusannya, saya akan mengikuti dan mentaatinya,\" ujar Buyung di Gedung DPRD BU, saat itu. (bep)