Penyebab dan Cara Mengatasi Air Sumur yang Bau Tanpa Memakai Filter

RADARUTARA.ID - Air sumur adalah sumber air bersih yang masih banyak dipakai di Indonesia. 

Untuk menggunakan air sumur biasanya orang akan menurunkan ember yang sudah diikat tali yang kuat lalu ditarik ke atas setelah ember sudah terisi penuh.

Kualitas air sumur dengan air yang diperoleh dengan pompa modern tak ada bedanya, karena sama-sama dari dalam tanah. 

Walaupun begitu, sebelum memakai air sumur hendaknya periksa dahulu kondisinya. 

Karena, seringkali air sumur di rumah berbau tak sedap dan berwarna kekuningan.

Air yang layak untuk dipakai adalah yang tidak berbau, tidak berwarna, dan bersih.

Jika berbau tak sedap, alangkah baiknya jangan langsung digunakan karena akan menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Penyebab air sumur berbau dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut.

1. Gas Hidrogen Sulfida

Gas hidrogen sulfida (H2S) adalah senyawa gas yang memang biasa muncul di sumur. Penyebab munculnya gas hidrogen sulfida yaitu terjadinya pembusukan dan reaksi kimia antara tanah dan bebatuan. 

Bau yang muncul dari gas ini mirip seperti bau telur busuk. 

Air yang tercemar gas H2S dengan kadar tinggi sudah termasuk kategori racun sehingga tidak dianjurkan untuk terlalu lama dicium aromanya.

2. Bakteri Sulfur

Bakteri sulfur juga dapat memproduksi gas H2S. Makhluk satu ini memang tidak berbahaya, namun mampu merangsang pertumbuhan bakteri lain seperti bakteri besi. 

Sumber: