Investasi atau Tabungan? Ini Cara Penyimpanan Dana yang Membuat Kamu Bisa Untung 3x Lipat!
Investasi atau Tabungan? Ini Cara Penyimpanan Dana yang Membuat Kamu Bisa Untung 3x Lipat!--
Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, namun jika kamu tahu bagaimana cara memilih dan mengelola portofolio dengan bijak, keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tabungan.
Sebagai contoh, berinvestasi di saham atau reksa dana yang terdiversifikasi bisa menghasilkan return 10% hingga 20% per tahun, tergantung pada kondisi pasar.
Misalnya, jika kamu berinvestasi Rp 100 juta dengan return 15% per tahun, keuntungan yang kamu dapatkan bisa mencapai Rp 15 juta dalam setahun.
Namun, perlu diingat bahwa investasi tidak selalu berjalan mulus, nilai pasar yang fluktuatif dapat menyebabkan kerugian dalam jangka pendek.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum memutuskan berinvestasi.
Solusi Kombinasi: Cerdas dalam Menyimpan Dana
Lalu, apakah ada cara lain yang bisa memberikan keuntungan lebih besar tanpa mengambil risiko terlalu tinggi?
Jawabannya adalah dengan kombinasi antara tabungan dan investasi.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan produk keuangan yang menawarkan bunga lebih tinggi, seperti deposito atau investasi di reksa dana pasar uang.
Misalnya, kamu bisa menempatkan sebagian dana dalam tabungan atau deposito untuk kebutuhan dana darurat, sementara sisanya diinvestasikan dalam instrumen yang lebih berisiko namun dengan potensi keuntungan yang lebih besar.
Dengan cara ini, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan menabung saja, namun dengan risiko yang lebih terkendali.
Memilih antara investasi atau tabungan sebenarnya tergantung pada tujuan finansial dan profil risiko kamu.
Jika kamu lebih mengutamakan keamanan dan likuiditas tinggi, tabungan atau deposito bisa menjadi pilihan.
Namun, jika tujuanmu adalah meningkatkan nilai kekayaan dalam jangka panjang, maka investasi adalah pilihan yang lebih tepat.
Yang terpenting adalah selalu memantau perkembangan pasar dan melakukan diversifikasi agar tidak terjebak dalam fluktuasi ekonomi yang tidak terduga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: