PLN

Fenomena Koin Jagat Viral, Challenge Berpotensi Memicu Dampak Psikologis

Fenomena Koin Jagat Viral, Challenge Berpotensi Memicu Dampak Psikologis

Fenomena Koin Jagat Viral Challenge Berpotensi Memicu Dampak Psikologis--

RADARUTARA.ID- Memasuki pertengahan Januari 2025, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan tren berburu "Koin Jagat" yang menjanjikan hadiah menggiurkan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun di balik keseruan pencarian ini, muncul kekhawatiran akan dampak psikologis yang dapat mempengaruhi masyarakat, terutama berkaitan dengan fenomena Fear of Missing Out (FOMO).

Psikolog Salma Ghina Sakinah Safari mengungkapkan bahwa fenomena ini tidak lepas dari FOMO, sebuah kondisi psikologis di mana seseorang merasa takut tertinggal dari hal-hal yang sedang tren di masyarakat.

Dorongan untuk tidak ingin ketinggalan ini seringkali memicu kecemasan yang mendorong orang untuk terlibat dalam tren tersebut, terlepas dari konsekuensi yang mungkin timbul.

Yang memprihatinkan, aksi pencarian koin ini tidak jarang berujung pada perusakan fasilitas umum karena lokasi penyembunyian yang sangat tersembunyi.

Hal ini menunjukkan bagaimana FOMO dapat mendorong perilaku yang melewati batas kewajaran dan norma sosial yang berlaku.

Untuk menghindari dampak negatif dari FOMO, Ghina menekankan pentingnya membangun kesadaran diri yang baik.

Masyarakat perlu mampu mengenali diri sendiri, kebutuhan mereka, dan mengembangkan perilaku yang lebih terkontrol dan adaptif.

Batasan penting yang perlu diperhatikan adalah ketika perilaku yang dilakukan sudah tidak selaras dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi.

Bahaya terbesar dari FOMO, menurut Ghina, adalah ketergantungan berlebihan pada validasi eksternal.

Kondisi ini dapat membuat seseorang terus-menerus berusaha memenuhi ekspektasi tren yang sebenarnya tidak akan pernah terpuaskan.

Akibatnya, individu menjadi semakin terasing dari diri sendiri karena terlalu fokus pada penilaian dari luar yang berada di luar kendali mereka.

Untuk mengatasi hal ini, Ghina menyarankan beberapa langkah penting:

1. Mengenali emosi diri sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: