PLN

Perjalanan 1 Januari, dari Kalender Romawi Hingga Penanggalan Global

Perjalanan 1 Januari, dari Kalender Romawi Hingga Penanggalan Global

Perjalanan 1 Januari: Dari Kalender Romawi Hingga Penanggalan Global--

RADARUTARA.ID- Penetapan 1 Januari sebagai awal tahun memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri.

Perayaan tahun baru yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari evolusi penanggalan yang berlangsung selama ribuan tahun, melibatkan berbagai peradaban dan budaya.

Cikal bakal penetapan 1 Januari sebagai awal tahun dapat ditelusuri ke masa pemerintahan Numa Pompilius, raja Romawi yang memerintah sekitar tahun 715-673 SM.

Beliau melakukan reformasi signifikan terhadap kalender Republik Romawi dengan menggeser awal tahun dari bulan Maret ke Januari.

Pemilihan Januari memiliki makna filosofis mendalam, mengingat nama bulan ini berasal dari Janus, dewa Romawi yang melambangkan segala permulaan.

Perubahan ini menggantikan bulan Maret yang sebelumnya menjadi awal tahun dan diasosiasikan dengan Mars, dewa perang.

Meskipun perubahan ini diinisiasi oleh Numa Pompilius, catatan sejarah menunjukkan bahwa 1 Januari baru secara resmi ditetapkan sebagai awal tahun Romawi pada tahun 153 SM.

Reformasi kalender berlanjut pada masa Julius Caesar yang pada tahun 46 SM memperkenalkan kalender Julian.

Dalam sistem penanggalan baru ini, 1 Januari tetap dipertahankan sebagai awal tahun.

Seiring dengan ekspansi Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian pun menyebar ke berbagai wilayah.

Namun, runtuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 Masehi membawa perubahan baru.

Negara-negara Kristen mulai mengadaptasi kalender sesuai dengan nilai-nilai keagamaan mereka.

Beberapa tanggal penting dalam tradisi Kristen, seperti 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal), sempat menjadi alternatif penetapan awal tahun di berbagai wilayah.

Titik balik penting terjadi pada tahun 1582 ketika Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: