Duh! Belum Genap Satu Bulan, Jembatan Rp 4 Miliar di Desa Air Muring Sudah Retak

Duh! Belum Genap Satu Bulan, Jembatan Rp 4 Miliar di Desa Air Muring Sudah Retak

Duhh! Belum Genap Satu Bulan, Jembatan Senilai Hampir Rp4 Miliar di Desa Air Muring Sudah Retak--

RADARUTARA.ID - Belum genap satu bulan selesai dibangun dan dibuka untuk kendaraan umum. Konstruksi jembatan yang dibangun oleh Pemprov Bengkulu dengan menguras anggaran negara hampir Rp 4 miliar di Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara dilaporkan sudah mengalami kerusakan.

Pantauan RadarUtara.ID di lapangan pada Jumat (20/12) siang, kerusakan terlihat jelas terjadi pada tiga balok penyangga lantai jembatan yang berbahan beton. Ketiga balok beton penyangga lantai jembatan tersebut semuanya terlihat jelas dalam kondisi retak.

"Setelah dapat laporan dari warga tadi kami lakukan pengecekan. Ternyata benar, tiga balok beton yang befungsi sebagai penyangga jembatan dalam keadaan retak," ujar Kades Air Muring, H M Soib.

Kades mengaku tak mengetahui persis penyebab retaknya konstruksi jembatan yang memiliki peran vital di desanya tersebut. Pastinya, Kades cukup menyayangkan, apabila bangunan jembatan yang belum lama diselesaikan itu sudah rusak.

"Penyebab pastinya kami belum tahu. Yang jelas sejak selesai dikerjakan, jembatan ini masih dalam masa perawatan. Harapan kami kondisi ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak kontraktor.

Terpisah salah seorang warga Desa Air Muring menyebutkan, retaknya konstruksi beton pada lantai jembatan di Desa Air Muring itu diduga akibat dilewati oleh salah satu angkutan berat pembawa pupuk milik salah satu perusahaan yang ada di Desa Air Muring. 

"Kondisi bangunan jembatan itu memang belum sepenuhnya kering. Tapi dilewati oleh truk fuso pengangkut pupuk perusahaan. Sudah dilarang agar jangan dilewati dulu, perusahaan yang bersangkutan tetap ngeyel. Kami menduga itulah penyebab keretakan jembatan ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: