Retinal dan Retinol, Mana yang Lebih Efektif Mengatasi Tanda Penuaan?

Ini menjadikan retinal lebih kuat dan lebih efektif dalam meremajakan kulit, tetapi juga berpotensi lebih iritatif. 

Lantaran proses konversinya yang lebih singkat, retinal memberikan hasil yang lebih singkat dalam mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan hingga garis halus.

Retinal lebih efektif dalam mempercepat pergantian sel kulit, yang artinya pori-pori lebih cepat terbuka dan jerawat akan dikontrol lebih baik. 

Retinal juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kecerahan kulit serta meratakan warna kulit dengan lebih cepat.

BACA JUGA:Sama-sama Berfungsi Melembapkan Kulit, Ternyata Body Serum dan Body Lotion Tidaklah Sama

BACA JUGA:Rekomendasi Facewash untuk Kulit Kombinasi, Harganya Dibawah Rp50 Ribu

Pemilihan antara retinol dan retinal tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing. 

Retinol menjadi pilihan yang baik bagi pemula atau bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. 

Walaupun hasilnya mungkin lebih lambat daripada retinal, retinol lebih lembut di kulit, sehingga risiko iritasi lebih rendah.

Bagi kamu yang ingin melihat perubahan lebih cepat dalam hal pengurangan tanda-tanda penuaan atau jerawat, retinal menjadi pilihan tepat. 

Tetapi, karena kekuatannya, retinal lebih cocok untuk orang yang telah terbiasa dengan retinoid dan memiliki kulit yang lebih toleran.

Sumber: