Memecahkan Jerawat di Area Triangle Bisa Berbahaya, Cek Faktanya Disini

Dalam beberapa kasus ekstrem, infeksi yang dimulai dari jerawat yang dipencet dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai trombosis sinus kavernosus, yang merupakan infeksi berbahaya di area otak.

Meskipun ini jarang terjadi, risiko tersebut cukup signifikan untuk diperhatikan.

Mitos: Menghilangkan Jerawat dengan Memencetnya adalah Solusi Cepat

Banyak orang percaya bahwa memecahkan jerawat akan memberikan solusi instan untuk tampilan wajah mereka.

Mereka merasa bahwa jerawat yang pecah akan lebih cepat sembuh dan tidak akan meninggalkan bekas.

Ini adalah pandangan yang menyesatkan.

Memecahkan jerawat tidak hanya meningkatkan risiko infeksi, tetapi juga dapat menyebabkan peradangan yang lebih besar dan berpotensi meninggalkan bekas luka.

Fakta: Perawatan yang Tepat Lebih Efektif

Daripada memecahkan jerawat, lebih baik menggunakan metode perawatan yang lebih aman dan efektif.

Menggunakan krim topikal yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide dapat membantu mengurangi ukuran jerawat tanpa risiko infeksi.

Selain itu, menjaga kebersihan wajah dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit kamu sangat penting untuk mencegah munculnya jerawat.

Mitos: Semua Jenis Jerawat Harus Diperlakukan Sama

Ada anggapan bahwa semua jerawat, termasuk yang berada di area segitiga wajah, dapat diperlakukan dengan cara yang sama.

Namun, ini tidak benar. Jerawat yang terletak di area sensitif biasanya lebih reaktif dan memerlukan pendekatan yang lebih lembut.

Menggunakan produk yang terlalu keras atau memaksa jerawat untuk pecah dapat memperburuk kondisi.

Sumber: