Bacaan Zikir Laqod Jaakum, Lengkap dengan Cara Mengamalkannya

RADARUTARA.ID - Zikir Laqod Jaakum merupakan bacaan yang diambil dari dua ayat terakhir Surat At Taubah.

Kedua ayat tersebut secara khusus menegaskan sifat mulia Nabi Muhammad SAW yang perintah untuk bertawakal kepada Allah SWT.

Dilansir dari kalam.sindonews.com, ada beberapa keutamaan yang diperoleh ketika membaca dua ayat terakhir surat At Taubah sebanyak 7 kali setelah sholat fardhu.

Beberapa keutamaan tersebut di antaranya memperoleh kekuatan di saat lemah, memperoleh kemuliaan, mendapat pertolongan, dimudahkan dalam berbagai hal, dilunasi utang-utangnya, menambah kebaikan, dan dibukakan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

BACA JUGA:6 Manfaat Zikir Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil 'Azhim

BACA JUGA:Ini Keutamaan Membaca Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil, Salah Satunya Bikin Hati Tentram

Ada juga khasiat ayat tersebut yang dikatakan bisa mendatangkan keajaiban dan insya Allah dapat bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Caranya yaitu dengan membaca kedua ayat tersebut setiap hari sebanyak 41 kali.

"Bagi siapa yang mengucapkan zikir tersebut di Subuh dan sore hari sebanyak 7 kali, niscaya Allah akan memberi kecukupan bagi kepentingan dunia dan akhiratnya." (HR Ibnu Sunni, Abu Daud, Syekh Syu'aib dan Abdul Qodir)

Bacaan Zikir Laqod Jaakum:

Laqod ja’akum rosuulum min anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa’anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina ro’uufur rohiim. Fa in tawallau faqul hasbi allahu laa ilaaha illaa huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim.

Artinya: "Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung." (QS. At Taubah: 128-129).

Sumber: