Tips Mengolah Kikil untuk Lontong Tunjang Khas Bengkulu Agar Gurih dan Empuk

BENGKULU, RADARUTARA.ID - Tunjang atau bagian dari kaki sapi terdiri dari tulang, kulit lunak, dan otot sehingga memiliki tekstur yang cukup alot.

Walaupun begitu, bagian kaki sapi ini sangat disukai oleh para pencinta masakan khas Padang.

Umumnya, tunjang atau lebih dikenal dengan kikil sapi ini, diolah menjadi gulai.

Di Bengkulu, gulai tunjang disantap bersama lontong, menu ini menjadi sarapan yang paling digemari di Bengkulu.

BACA JUGA:Mau Masak Lontong Tunjang Khas Bengkulu? Begini Tips Memilih Kikil yang Masih Segar

BACA JUGA:Lontong Tunjang Jadi Menu Sarapan Favorit di Bengkulu, Ini Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

Nah, dibawah ini ada cara dasar mengolah tunjang untuk pemula agar gurih dan tidak alot.

1. Sebelum diolah, tunjang wajib direbus terlebih dahulu sampai empuk.

2. Merebus tunjang di awal pengolahan juga dapat menambahkannya dengan rempah-rempah untuk menyamarkan aromanya. Seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, jahe dan bumbu aromatik lain.

3. Air sisa rebusan tunjang sebaiknya tidak dipakai sebagai kaldu. Karena, air sisa rebusan tunjang akan gampang mengental.

BACA JUGA:Trik Rahasia Agar Anak Mau Kurangi Konsumsi Junk Food

BACA JUGA:Menambahkan Minyak Zaitun dalam Penggunaan lotion ternyata Bisa Bantu Memberikan Kelembapan Extra untuk Kulit

4. Tunjang yang telah direbus hendaknya dibiarkan terlebih dulu supaya teksturnya lembut namun tetap padat dan tidak hancur ketika diolah kembali.

5. Selain diolah bersama tulangnya, tunjang juga dapat dilepaskan dari tulangnya dan dipotong menjadi kecil-kecil.

Sumber: